Sumur Tua GGNB No Progress?

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Statement mengejutkan keluar dari field Manager Kerjasama Operasi (KSO) PT Pertamina EP Asset 4 Cepu, PT. Tawun Gegunung Energi (TGE), Ervino. Pihaknya mengaku, hingga minggu pertama bulan Desember ini, tak melakukan kegiatan apapun di sumur Gegunung Belanda (GGNB).

"Hingga saat ini PT. TGE tidak ada kegiatan apapun di sumur GGNB," aku Ervino, ketika dimintai keterangan terkait kegiatan di sumur tua peninggalan Belanda itu, Rabu (6/12/2017).

Kemudian, ketika ditanya terkait progres perusahaan, pihaknya pun juga menyatakan tidak ada progres. Padahal, hingga bulan Februari 2017 telah mengirim 10 ribu liter minyak ke PT Pertamina EP Asset 4 Field Cepu.

"Sampai saat ini no progress," pungkas Vino, sapaan akrabnya.

Diberitakan sebelumnya, pada bulan Juni lalu, PT. TGE off menyuplai minyak ke perusahaan plat merah itu. Dengan alasan, sumur tua yang berada di lapangan GGNB Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban hasilnya mengalami penurunan.

Ervino mengaku terus berusaha untuk menambah hasil minyak agar bisa penuhi target. Untuk itu, pihak enginering perusahaan terus melakukan analisa.

Dari data yang dimiliki blokTuban.com menyebutkan, setelah sumur minyak tua di lapangan GGNB, Desa Mulyoagung ditertibkan, Selasa (9/8/2016) silam, sumur tersebut resmi dikelola perusahaan Kerja Sama Operasi (KSO) Pertamina EP, PT. TGE dan Perusahaan Daerah Aneka Tambang (PDAT) Kabupaten Tuban.

Di lapangan GGNB sendiri terdapat 22 sumur tua peninggalan kolonial. Sebanyak 12 sumur dikelola PT. TGE. Selebihnya, yang berjumlah 10 sumur dikelola oleh PDAT milik Pemerintah Kabupaten Tuban. [rof/rom]