Banyak Orangtua Tak Sadar Anaknya Anemia

Reporter: -

blokTuban.com - Kondisi anemia atau kekurangan sel darah merah pada anak seringkali tidak disadari oleh orangtua. Kondisi itu sering dianggap remeh, padahal dampaknya bisa jangka panjang, bahkan memengaruhi kecerdasan anak.

Menurut Jansen Ongko, konsultan nutrisi dan pendiri Lagizi Health & Nutrition Services, salah satu dampak jangka panjang anemia adalah kurang gizi. Sebab, sel darah merah yang bertugas mendistribusikan zat gizi hingga mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh tidak bekerja dengan baik.

“Kalau kita umpamakan (sel darah merah) itu alat transportasi, kalau alat transportasi tidak cukup, maka tidak akan terdistribusikan dengan baik,” kata Jansen dalam acara peluncuran minuman rasa jeruk dan mangga yang dilengkapi gizi, Minute Maid Nutriforce di Jakarta Selatan, Selasa (28/11/2017).

Pada anak, dampak jangka panjang terutama pada pertumbuhan dan perkembangan, termasuk rendahnya sistem kekebalan tubuh. Kemudian juga menganggu pertumbuhan organ tubuh seperti jantung, paru-paru, hingga saluran pernapasan.

Selain itu juga ada gangguan perilaku seperti anak menjadi mudah murung. Lalu masalah pada perkembangan otak, seperti impuls saraf terganggu, gangguan konsentrasi dan daya ingat rendah. “Anemia pada anak lebih berbahaya,” kata Jansen.

Adapun untuk mendeteksi anemia pada anak perlu dilakukan pemeriksaan darah di laboratorium. Namun terdapat beberapa gejala yang perlu diwaspadai, seperti anak cepat lemas, lelah, lesu, sesak nafas, selera makan dan imunitas menurun hingga perilaku makan tidak biasa.

Bila terjadi gejala demikian, Jansen menyarankan untuk segera konsultasi ke ahli gizi atau dokter untuk bisa diketahui penyebab serta solusinya.

*Sumber: kompas.com