Asset Bank Sampah Weden Terus Bertambah

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Bank Sampah 'Gotong Royong' layak diacungi jempol, pasalanya hingga November awal ini, bank sampah yang ada di Desa Weden, Kecamatan Bangilan telah memiliki asset sebesar Rp4,3 juta. Asset tersebut bermula dari nol rupiah ketika didirikan tujuh bulan lalu dan kini terus bertambah.

Menurut keterangan pihak pengelola, keuntungan itu diperoleh dari penjualan sampah yang dihasilkan di masing-masing kawasan atau kelompok. Hal ini merupakan capaian yang sangat baik, mengingat bank samapah tersebut baru didirikan April 2017.

“Artinya, dalam kurun waktu 8 bulan bank sampah 'Gotong Royong' berhasil menunjukkan eksistensi dan prestasinya di bidang lingkungan dan bisnis ekonomi,” demikian disampaikan pengelola bank sampah, Mautik melalui bendaharanya kepada blokTuban.com, Minggu (5/11/2017)

Pihaknya menjelaskan, awal operasional bank sampah hanyalah testing, artinya bang sampah Gotong Royong hanya mengumpulkan sampah dari masyarakat. Bahkan, untuk di awal-awal pendirian, pengurus sempat memulung, agar dicontoh para warga yang kini sudah menjadi anggota.

Pihaknya dalam memungut samapah, saat ini dengan strategi jemput bola, yaitu mengambil sampah secara bertahap dari nasabah ke masing-masing kelompok. Dari sedikit-demi sedikit sampah yang ditabung kini sudah bisa mulai dilihat hasilnya.

"Sampai saat ini, sudah tergabung tidak kurang dari 200 anggota," ulas dia.

Tentu, dengan hasil itu diharapkan bisa menjadi perhatian serius bagi stakeholder dari tingkat desa hingga daerah. Terlebih lagi bank sampah Gotong Royong mempunyai  tujuan mulia, utamanya menjaga kelestarian lingkungan agar tetap asri dan bersih.

Diketuhi sebelumnya, beberapa produk yang dimiliki oleh bank sampah Gotong Royong terdiri dari produk Sedekah, Barter, dan Tabung. "Saat ini kita juga mulai mengembangkan pemanfaatan limbah plastik agar menjadi barang bermutu tinggi dan bernilai ekonomis," pungkasnya menandaskan. [rof/ito]