Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Pada rangkaian Hari Jadi Kabupaten Tuban ke-724, yang juga bertepatan dengan Hari Santri Nasional 22 Oktober 2017, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban melalui Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Tuban menggelar Lomba Cipta Motif Batik Khas Tuban.
Lomba yang digelar di Pantai Boom Tuban tersebut diikuti oleh 1.173 peserta, yang terdiri dari kategori pelajar SD/Sederajat, SMP/Sederajat, SMA/Sederajat dan kategori umum.
Berdasarkan hasil penilaian dewan juri, untuk pemenang lomba dari kategori umum diborong oleh pengrajin batik dari Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban. Juara harapan III diraih oleh Samiun pengrajin batik dari Desa Gaji, Kecamatan Kerek, juara harapan II diraih Sari dari Desa Gaji, Kecamatan Kerek dan juara harapan I diraih Sumiati dari Desa Gaji, Kecamatan Kerek.
Kemudian untuk juara III diraih Wajiatun pengrajin batik dari Desa Margorejo, Kecamatan Kerek, juara II diraih Rofianik pengrajin batik dari Margorejo, Kecamatan Kerek dan untuk juara I diraih Sarpi pengrajin batik dari Desa Gaji, Kecamatan Kerek.
Menurut Kepala Diskoperindag Tuban, Agus Wijaya, kategori penilaian untuk ketegori peserta umum ada 4 atau 5 kriteria penilaian diantaranya, motif harus baru, model pewarnaan serta filosofi yang dimunculan pada motif baru.
"Untuk kriteria penilaian kategori umum diantaranya adalah motif harus baru, penggunaan warna dan filosofinya, sedangkan untuk kategori pelajar kriteria penilaianya beda lagi," ungkap Agus kepada blokTuban.com.
Dari pantauan blokTuban.com masing-masing pemenang pada kategori umum mendapatkan uang pembinaan, piala, dan piagam penghargaan serta mendapatkan beberapa potong bahan atau kain.[hud/ito]
