Satu Muharam, Waktu Tepat Mandikan Pusaka Keris

Reporter: Moch.Sudarsono

blokTuban.com - Pergantian tahun 1 Muharam 1439 Hijriah atau dalam kalender jawa disebut malam 1 syuro, menjadi hal sakral bagi pemilik benda-benda pusaka.

Pada pergantian tahun ini, para pemilik benda pusaka seperti keris, sengaja melakukan ritual khusus untuk memandikan pusakanya tersebut, agar tetap terawat dan terjaga pamornya.

Seperti yang terjadi di padepokan milik Herwanto, warga Desa Prunggahan wetan, Kecamatan Semanding. Di padepokan ini, setiap malam pergantian tahun baru hijriah selalu banyak warga atau pecinta keris yang datang untuk memandinkan pusakanya tersebut.

Sebab, dalam memandikan keris ini tidak boleh sembarangan. Harus tersedia air bertabur bunga, mantra dan ritual khusus, dan minyak wangi, agar apa yang diharapkan dalam riutal tercapai.

Herwanto mengatakan, tidak sembarangan orang bisa memandikan pusaka keris. Karena harus ada tahapan-tahapan yang dilalui dan tak kalah penting adalah ritual khusus.

"Keris juga harus mandi kembang, dan ada juga ucapan mantra-mantranya," ujar Herwanto saat ditemui di Padepokannya, Kamis (21/9/2017).

Menurut pria berusia 39 tahun itu, prosesi atau ritual memandikan pusaka yang tepat adalah saat bergantinya tahun. Seperti saat malam hari, yang dikenal malam 1 Muharam atau malam 1 syuro.

"Malam 1 muharam atau 1 syuro adalah waktu yang tepat untuk mencuci pusaka, tepatnya kemarin malam," pungkasnya. [nok/rom]