LMND Tuban Adakan Diskusi Publik Tentang Kajian Ilmiah FDS

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com – Bertempat di Gedung UPTD Pendidikan Kecamatan Tuban, Liga Mahasiwa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Tuban menggelar Diskusi Publik dengan tema “Kajian Ilmiah Full Day School dan Liberalisasi Pendidikan”.

Diskusi publik tersebut digelar oleh LMND Tuban untuk mengawali konferensi kota yang ke-7 yang rencananya akan diselenggarakan selama dua hari mulai Minggu-Senin (17-18/9/2017). Pada kesempatan tersebut turut dihadiri, Hendrik Kurniawan, pemateri sekaligus Mantan Sekretaris Jendral EN LMND.

Hendrik kurniawan menegaskan, liberalisasi pendidikan harus dihentikan melalui revisi UU Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003, mengenai full day school. "Kita semua tahu program full day school sangat memberatkan siswa dan jauh dari konsep Ki Hajar Dewantara. Program full day school sangat memberatkan siswa dan jauh dari konsep Ki Hajar Dewantara,” terang Hendrik.

Sementara itu, Mahfud Hariadi Ketua Eksekutif Kota LMND Tuban mengatakan, sistem perundang-undangan pendidikan nasional tidaklah mendidik anak bangsa agar lebih terpelajar, melainkan mendidik anak bangsa sebagai tenaga kerja kasar dan itu pun bukan milik negara. Belum lagi program full day school, ini adalah suatu gagasan yang paling konyol.

“Finlandia, negara yang dirujuk oleh menteri Muhadjir soal FDS ini justru hanya punya lima jam sekolah formal, itupun diselingi 75 menit istirahat plus istirahat 15 menit per selesai satu mata pelajaran. Jadi siswa Finlandia hanya punya waktu sekitar 3 jam di ruang kelas, itupun guru diberi kebebasan berkreasi untuk menyenangkan siswa dalam proses pembelajaran, jadi menteri pendidikan ini keliru dalam memaknai sistem pendidikan Finlandia,” ucap Mahfud.

 
Terpisah Zaenal Arifin selaku ketua panitia menambahkan, acara ini sebagai bentuk kajian secara bersama, supaya kawan-kawan dapat mengkaji dan memahami secara seksama tentang sistem pendidikan nasional Indonesia. Menurutnya dalam momentum ini turut mengundang seluruh pergerakan, ormas dan organisasi di tingkat Kabupaten Tuban.

“Alhamdulillah acara ini cukup berjalan dengan lancar dan penuh apresiasi dari kawan-kawan mahasiwa dan pemuda di Kabupaten Tuban,” pungkas Zaenal.[hud/col]