Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tuban menilai bahwa Patung Dewa Perang Konco Kwan Sing Tee Koen di komplek Klenteng Kwan Sing Bio Tuban, tidak seperti yang digembor-gemborkan dalam Media Sosial (Medsos).

Dalam Medsos ada yang menyatakan bahwa patung tersebut adalah Patung Jendral Perang. Namun sebenarnya, patung tersebut adalah patung dewa yang diyakini oleh umat tersebut. Dan itu ada di setiap klenteng.

Di samping itu, seakan-akan pendirian patung tersebut berada di lapangan dan tempat yang luas. Namun itu tidak benar, karena patung tersebut berada di dalam komplek klenteng.

"Patung dewa itu, tidak kelihatan dari sisi barat, sisi utara dan sisi timur klenteng. Melainkan hanya terlihat apabila kita masuk dalam klenteng," ungkap Abdul Matin Ketua MUI Kabupaten Tuban.

Ia menambahkan persoalan patung ini hanya persoalan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) saja. Dan dari kesimpulan pertemuan ini pemerintah akan tetap tegas mengambil sikap.

"Pemerintah akan tegas menindaklanjuti sesuai dengan peraturan yang ada," pungkasnya.[hud/ito]