OPD Dinilai Tak Mampu Optimalkan Program Pengentasan Kemiskinan

Reporter: Dwi Rahayu

blokTuban.com - Aktivis mahasiswa PK PMII Makhdum Ibrahim Tuban menuding selama ini kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) belum mampu optimal dalam upaya pengentasan kemiskinan.

Informasi yang diterima blokTuban.com Kabupaten Tuban masuk lima besar kota termiskin Sejawa Timur. Hal ini dinilai kurangnya dukungan Pemkab terhadap pengembangan ekonomi rakyat.

[Baca juga: Demo Pemkab, PMII Makdum Ibrahim Tuntut Entas Kemiskinan ]

"OPD juga tidak dpaat merealisasikan misi dari Bupati yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang merata dan berkeadilan," kata Kurniawan dalam aksi menggeruduk kantor Pemkab, Senin (12/6/2017).

Seperti diberitakan sebelumnya, angka kemiskinan bahkan mengalami peningkatan. Pada 2015 lalu tercatat angka kemiskinan mencapai 196.590 jiwa. Kemudian meningkat  pada 2016 menjadi 198.350 jiwa.

"Hal ini membuktikan masyarakat Tuban masih jauh dari kata sejahtera. Bahkan nilai raport program Pemkab dalam mengentaskan kemiskinan D atau masih buruk," tambahnya.

Sementara itu, Humas Pemkab Tuban Agus Wijaya saat dikonfirmasi enggan menanggapi aksi demonstrasi tersebut. Namun melalui pesan singkatnya tidak menampik adanya peningkatan angka kemiskinan tersebut.

"17,08 persen (prosentase kemiskinan tahun 2015, red)  menjadi 17,14 (tahun 2016, red) sementara nggak coment dulu," tulis Agus.

Melalui aksi turunkan tersebut, PK PMII Makhdum Ibrahim Tuban menuntut dan memberikan rekomendasi upaya pengentasan kemiskinan. Beberapa rekomendasi yang diberikan yaitu mengoptimalkan upaya peningkatan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat sesuai PP Nomor 15 tahun 2010, segera evaluasi kinerja OPD, merealisasikan misi Bupati Tuban 'meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang merata dan berkeadilan', memberi penyuluhan dan pelatihan bagi pengangguran, mensinergikan antara kebijakan dengan program penanggulangan kemiskinan agar pro rakyat.[dwi/ito]