Ratusan Hektar Padi di Senori Ludes

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Hama wereng kini mulai menghampiri petani di Desa Sendang, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban. Terbukti, ratusan hektar tanaman padi petani mendadak kuning, kering dan mati.

Serangan hama wereng yang semakin meluas, mengakibatkan petani setempat rugi jutaan rupiah. Sebab serangan dengan kategori sedang sampai berat ini gagal diatasi sehingga memicu gagal panen atau puso.

"Serangan wereng luar biasa. Tanaman sudah berusia 60 hari, sekali serang, dua tiga hari ludes," wadul petani setempat, Wanuri saat bersama blokTuban.com di pematang sawah ketika menunjukan padinya yang mati, Senin (5/6/2017) kemarin.

Menurut Wanuri, serangan hama wereng di sawahnya cukup masif. Bahkan, setiap dua hari sekali ia harus membasmi dengan pestisida. Biaya yang ia keluarkan tidak sedikit, sehingga ia harus merugi jutaan rupiah.

"Sekali semprot habis Rp250 ribu, jika dihitung sejak tanam hingga kini sudah rugi sekitar Rp6 juta. Sebab, tanaman seluas satu bahu, ludes hanya tersisa beberapa pohon saja," kisah Wanuri dengan menghela nafas panjang.

Sementara Kepala Desa Sendang, Senori, Minan Nurrohman ketika ditemui blokTuban.com membenarkan serangan hama wereng yang merajalela di desanya. Dari pengakuannya, hampir 100 hektar lebih padi yang sudah terserang wereng.

"Bahkan ironisnya, sudah tanam dua kali tidak pernah panen," tandas Minan sapaan akrabnya.

Ketika disinggung mengenai penanganan Dinas Pertanian setempat, pihaknya mengaku sudah pernah dibagi pestisida secara cuma-cuma satu kali. Namun upaya tersebut tidak mampu membendung serangan hama mematikan itu.

"Sempat mati, dua hari datang lagi werengnya. Akibatnya, pohon kering dari bawah dan mati," pungkasnya. [rof/rom]