Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Pemerintah Desa (Pemdes) Banyuurip, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Jawa Timur telah menerima kucuran dana desa (DD) tahap pertama. Desa penghasil minyak dan gas (Migas) itu, pada tahun ini memanfaatkan dana dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) masih pada prioritas pembangunan jalan lingkungan.

Sekretaris Desa (Sekdes) Banyuurip, Abdul Haris mengaku, di tahun anggaran 2017 ini ada lima titik pembangunan jalan lingkungan pada tahap pencairan awal. Hingga minggu pertama bulan Juni ini, sudah ada empat titik lokasi pembangunan jalan lingkungan dari uang DD yang telah terealisasi.

"Skala prioritas penggunaan DD tahun 2017 ini, masih pada pembangunan fisik jalan. Sebab masih banyak akses yang harus di perbaiki," ujar Sekdes saat ditemui blokTuban.com di Kantor Kecamatan Senori, Senin (5/6/2017).

Selain normalisasi akses jalan, lanjut Haris, prioritas DD desa memiliki puluhan titik sumber migas itu, juga akan direncanakan untuk pembangunan tebing penahan tanah atau TPT. Sebab, di daerah Banyuurip kondisi alamnya bertebing.

"Selain jalan lingkungan, prioritas DD juga untuk pembangunan TPT," imbuh pria humanis itu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun blokTuban.com menyebutkan, jumlah alokasi DD yang akan diterima desa penghasil Migas ini sebesar Rp780 juta lebih. Pada pencairan tahap awal, desa telah berhasil mencairkan dana dari pemerintah pusat itu, sebesar Rp465 juta.

"Sesuai RAPBDes 2017, dalam satu tahun ini dari Rp780 juta, kita peruntukan Rp560 juta untuk jalan, TPT Rp112 juta, sisanya untuk pemberdayaan," beber Sekdes memungkasi wawancara. [rof/col]