Silaturahmi Ramadan, Upaya NU Menjaga Agama dan Negara

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Guna melakukan pembinaan dan untuk menggelorakan semangat bela negara dan memperkuat ideologi Aswaja Annahdliyah, PCNU Tuban gelar silaturahmi Ramadan bersama jajaran Majlis Wakil Cabang (MWC) hingga tingkatan Ranting NU se-Kabupaten Tuban. Upaya tersebut dilakukan ketika momen Ramadan dalam kerangka menjaga Negara dan Agama.

Hal itu disampaikan Katib Syuriah Pimpinan Cabang Nadhlatul Ulama ( PCNU) Tuban, Ahmad Syariful Wafa kepada blokTuban.com dalam keterangan tertulisnya yang disampaikan, Jum'at petang (3/6/2017) kemarin.

Pihaknya mengaku, tujuan silaturrahim PCNU Tuban ke 20 MWC yang tersebar di Bumi Wali, sebutan kota Tuban, untuk memperkuat idiologi Aswaja Annahdliyah dalam kerangka menjaga agama Islam. Selain itu, juga untuk menumbuhkan kesadaran cinta tanah air dalam kerangka menjaga NKRI, Pancasila, UUD 1945, dan kebhinnekaan sebagai upaya pengabdian kepada ibu pertiwi.

"Dengan kegiatan silaturahmi Ramadan, PCNU berusaha memupuk uhuwah dan keutuhan seluruh elemen NU dalam kerangka persatuan nasional," kata pengasuh pondok pesantren di Kecamatan Jenu itu.

Dengan berinteraksi langsung dengan lapisan masyarakat Kabupaten Tuban, kata mantan ketua lembaga Bahsul Masail PCNU Tuban, berharap akan mampu memberi pencerahan dalam menumbuhkan kemandirian jamiyyah (organisasi) Nahdlatul Ulama. Tujuannya, menggali potensi dan kebutuhan di setiap ranting dan mensinergikan program NU dengan kebijakan Negara.

"Masyarakat NU di Tuban mayoritas petani, peternak, pedagang dan guru, PCNU akan mengusahakan memberi pelatihan dan mensinergikan dengan program pemerintah," jelas kiyai Wafa.

Pihaknya menegaskan, penguatan ekonomi pertanian, peternakan, perikanan dan perdagangan itu penting. Sebab, jamiyah NU memiliki tradisi mengurus dan membiayai seluruh kebutuhanya sendiri secara mandiri tanpa bergantung pada fihak lain, salah satunya iuran wajib. Namun, Negara wajib membantunya, karena program NU banyak yang sejalan dengan pemerintah. [rof/ito]