Antisipasi Tawuran Sahur, Polisi Akan Rutin Patroli

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Sejumlah pemuda di Kecamatan Senori terlibat gesekan di perempatan jalan Letnan Sucipto-Kiyai Joened, Desa Jatisari, Kamis (1/6/2017) dinihari kemarin. Untuk mengantisipasi tawuran susulan, Polsek Senori akan rutin melakukan patroli menjelang waktu sahur.

Sebab, pihak keamanan tidak ingin terjadi tawuran yang bisa berakibat fatal diantara pemuda. Lebih-lebih, saat ini bulan puasa dan sangat disayangkan jika harus dinodai dengan pihak yang tidak bertanggungjawab.

"Setiap malam menjelang sahur petugas akan melakukan patroli rutin agar tidak ada tawuran susulan," ujar Kapolsek Senori, AKP Kusrin saat dikonfirmasi blokTuban.com, Jum'at (2/6/2017) pasca insiden tersebut.

Mantan Kapolsek Parengan itu menambahkan, selain melakukan patroli di berbagai tempat tongkrongan anak muda, pihaknya juga akan melakukan pembinaan. Selain itu, agar kegiatan membangunkan orang sahur tetap kondusif, petugas kepolisian juga akan mengajak pemain musik patrol naik kendaraan patroli.

Pihaknya berharap, dengan segala upaya pendekatan, tidak ada lagi gesekan antar pemuda di waktu sahur. Jika masih terjadi di kemudian hari, pihaknya tidak segan-segan akan menindak secara hukum.

"Jika terjadi insiden susulan, pasti akan kita tindak tegas," tandas polisi dengan pangkat tiga balok di pundak itu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun blokTuban.com menyebutkan, insiden tawuran di jalan pada waktu sahur Kamis kemarin, melibatkan dua kelompok pemuda yang berasal dari Desa Jatisari dan Wanglu Wetan.

Semula, mereka hanya membunyikan musik patrol untuk membangunkan orang sahur. Tidak terduga, kegiatan yang kerap disebut tongklekan ini berubah menjadi saling lempar petasan hingga berujung saling baku hantam.

Sejak insiden itu terjadi, lanjut Kusrin, polisi selalu siaga di lokasi yang menghubungkan beberapa desa di Kecamatan Senori itu.

"Setiap malam saya jaga di perempatan lampu merah Jatisari. Jika ada yang membuat onar seperti penganiayaan, pengrusakan dan pengroyokan akan kami tindak tegas, sesuai aturan hukum yang berlaku," pungkasnya menandaskan. [rof/rom]