Akibat Tambang, Tepi Bengawan di Kanor Memanas

Kontributor: Muhammad Qomarudin/blokBojonegoro.com

blokTuban.com - Belakangan ini, situasi bantaran Bengawan Solo di Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, mulai memanas. Penyebab utamanya karena puluhan perahu penambang pasir di bengawan mengambil material di wilayah Kecamatan Kanor. Bahkan, pagi tadi kondisi menghangat di Desa/Kecamatan Kanor, Kamis (30/3/2017).

Informasi blokBojonegoro.com di lapangan menyebutkan, jika kemarin diawali dari polemik di Desa Kabalan, Kecamatan Kanor. Puluhan perahu yang menyetor material berupa pasir di sisi Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, "menyerang" ke wilayah Kecamatan Kanor.

"Memang benar, kemarin sempat memanas, tetapi sudah bisa kita redam dengan musyawarah," kata Sekretaris Desa (Sekdes) Kabalan, Nur Chasan.

Dijelaskan, kalau sekarang ini yang ramai malah di Desa Kanor dengan persoalan serupa. Pagi tadi, aparat dari kepolisian sampai TNI apel di tepi bengawan untuk memberikan rasa aman dan mengawal hasil musyawarah kemarin sore.


"Yang Kabalan sudah kondusif, tetapi di desa lain yang ramai, dengan persoalan sama. Yakni tambang pasir," tegasnya.

Sementara itu Camat Kanor, Subiyono membenarkan kondisi warga di desa bantaran Bengawan Solo mempersoalkan pengambilan pasir di wilayah Kanor. Namun, semuanya sudah bisa diselesaikan dengan cara musyawarah bersama tokoh dan warga desa.

"Kalau untuk Desa Kanor kondusif, belum ada laporan lagi dari Kapolsek," pungkasnya. [din/ito]