Reporter: Moch. Sudarsono

blokTuban.com - Melambannya perkembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Tuban perlu mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten.

Sebab, sebagian masyarakat yang memiliki bakat kreatifitas kebanyakan menuangkan dalam bentuk barang produksi. Namun, kendala mengenai marketing kerap mengganjal laju produksi dari para pelaku UKM.

Sekretaris Dinas Koperasi dan Perdagangan (Diskoperindag), Endang Trimedya menyatakan, memang sampai saat ini masih ada kendala yang terjadi pada pelaku UKM. Tetapi pihak Pemerintah Kabupaten terus melakukan upaya untuk mendorong agar usaha tersebut bisa terus berjalan.

"Kita mendorong salah satunya melalui regulasi, akan kita pantau terus," ujarnya kepada blokTuban.com (Senin, 27/3/2017)

Mei sapaan akrabnya menilai, salah satu yang menjadi kendala usaha UKM tidak lancar adalah Produk yang dihasilkan masih tradisional, sehingga akan berdampak.

Karena disadari atau tidak di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) seperti sekarang ini, kualitas dan model dari setiap produk sangat berpengaruh pada penjualan.

"Jadi mungkin di era MEA ini produk dari UKM harus lebih inovatif, agar mampu bersaing di pasaran dan diterima pasar," pungkasnya​.[nok/ito]