Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tuban menyatakan tengah menunggu kepastian alokasi pupuk bersubsidi untuk Tuban.
Sempat dikatakan alokasi menurun pada 2017, jatah pupuk bersubsidi dikurangi 30 persen atau 9.958 ton dari tahun sebelumnya yang mencapai 120.504 ton dan pada 2017 menjadi 110.546 ton.
Kabid Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tuban, Dharmadin, menyatakan, saat ini pihaknya masih menunggu informasi dari PT. Petrokimia Gresik.
“Sesuai dengan perintah Bapak Menteri Pertanian kemarin katanya alokasi pupuk bersubsidi dikembalikan seperti semula. Cuma untuk waktunya kapan kami belum tahu,” kata Dharmadin.
Saat ini, lanjutnya informasi pihak Petrokimia masih menghitung meyesuaikan kembali dengan luas tanam yang ada. Dia berharap penambahan alokasi pupuk bersubsidi tersebut nantinya bisa tepat waktu pada tahap panen kedua tahun ini.
"Alokasi jumlah pupuk pada musim tanam semester pertama, bulan Oktober-Maret jumlah pupuk bersubsidi masih aman. Namun pada musim tanam semester kedua, April-September nanti diharapkan tidak terjadi kelangkaan pupuk," ungkapnya. [dwi/col]
