Longsor di Wanglukulon Belum Tertangani

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Tebing sungai Desa Wanglukulon, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban yang longsor pada Februari 2017 kemarin, sampai saat ini belum tertangani. Akibat terkikisnya tanah dengan ketinggian sekitar 10 meter di bantaran anak sungai kali kening tersebut, mengancam satu rumah warga.

Sekretaris Desa Wanglukulon, Darmono saat ditemui blokTuban.com, Senin (20/3/2017) mengungkapkan pihaknya sudah melapor ke pihak Kecamatan untuk diteruskan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban. Namun, sampai berita ini ditulis, penanganannya belum dilakukan.

"Sudah kami laporkan, namun perkembangan sampai saat ini belum ada," ujar Darmono.

Setelah mengalami longsor, Sekdes mengimbau bagi warga yang berada di bantaran sungai itu untuk waspada akan longsor susulan. Untuk itu, ia berharap Pemerintah Daerah agar segera melakukan langkah kongrit membantu desa.

Dikatakan Darmono, saat ini warga yang tinggal dibantaran sungai ada sekitar 30 kepala keluarga (KK). Untuk itu bagi warga yang bermukim di sisi sungai sepanjang 700 meter itu dimohon bersabar.

"Harapannya tahun ini segera ditangani," imbuhnya mengharapkan.

Diberitakan sebelumnya, akibat diguyur hujan salah satu rumah warga bernam M. Sholeh (32) menggantung, akibat tebing tanah di belakang rumah longsor dan merambah bumi yang di atas ada bangunan itu.

Awal mula longsor diduga akibat kiriman air dari jalan raya yang mengalir di sebelah timur rumah miliknya. Sebab arus air ketika hujan turun, cukup besar. Air mengalir dari jalan raya menuju sungai yang membentang di belakang rumahnya.[rof/ito]