Seminggu Pasca Kunjungan Mentan, Desa Ini Belum Terima Kesempatan Bulog

Reporter: Dwi Rahayu

blokTuban.com - Janji Perum Bulog Sub Divre Wilayah III Bojonegoro terkait penyerapan gabah/beras kepada sejumlah desa di Tuban belum kunjung mencapai kesepakatan.

Diketahui, tepat satu minggu yang lalu, Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman berkunjung ke Tuban, tepatnya di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu. Dalam kunjungan tersebut pria kelahiran Bone 1968 silam tersebut memerintahkan Bulog untuk menyerap sedikitnya 4.000 ton beras dari empat desa di sekitar lokasi.

Sepekan telah berlalu, saat blokTuban.com menghubungi Kepala Desa Sugiharjo, Karso, salah satu desa  yang masuk target penyerapan beras oleh Mentan mengatakan, belum ada komunikasi lanjutan pasca kunjungan Mentan pada Selasa (7/3/2017) lalu.

"Belum ada tindak lanjut mbak," kata Karso kepada blokTuban.com, Selasa (14/3/2017).

Sementara itu, konfirmasi yang didapat dari Kepala Perum Bulog Sub Divre Wilayah III Bojonegoro, Hardiman menyatakan, penyerapan gabah atau beras selama ini telah dilakukan. Penyerapan dilakukan melalui kerjasama antara Perum Bulog dengan mitra kerja atau satuan kerja yang sebelumnya telah menandatangani kesepakatan bersama.

"Intinya target penyerapan bukan hanya untuk empat desa," katanya melalui telepon selulernya.

Ia menambahkan, penyerapan beras harus dilakukan berdasarkan peraturan yang berlaku, dalam hal ini Inpres no 5 tahun 2015, tentang Kebijakan Pengadaan Gabah/ Beras.

Diketahui, target penyerapan beras di Kabupaten Tuban pada 2017 mencapai 34.000 ton. Jumlah tersebut naik dibandingkan tahun sebelumnya yang ditargetkan 33.000 ton beras. [dwi/rom]