Reporter: Edy Purnomo
blokTuban.com - Lagi-lagi, banjir menerjang wilayah Kelurahan Panyuran, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban. Kejadian itu terus berulang, setiap kali hujan deras mengguyur Bumi Wali.
Sore ini, Selasa (14/3/2017), kelurahan di wilayah pesisir itu kembali menjadi lintasan air yang datang dari wilayah perbatasan. Air memasuki pekarangan, dan bahkan ada yang masuk rumah-rumah warga.
Selain masuk ke rumah warga, air mengalir cukup deras melintasi jalan raya dan mengganggu laju kendaraan. Padahal ruas jalan Deandles itu, merupakan salah satu alternatif jalur Tuban-Surabaya.
"Setiap hujan deras begini, banyak rumah warga kemasukan air, " kata seorang warga, Royhan, kepada blokTuban.com.
Royhan menerangkan air berasal dari desa-desa di sekitar Kecamatan Semanding, yang letaknya berada di sisi selatan Kelurahan Panyuran. Semestinya banjir bisa dihindari, apabila saluran air atau jembatan-jembatan yang ada di Kelurahan Panyuran bisa berfungsi maksimal.
"Saya berharap pemerintah dan wakil rakyat memperhatikan kondisi jembatan di Panyuran yang sudah tidak memadai lagi. Setiap banjir pasti air meluap dan merugikan warga, " kata Royhan.
Apabila jembatan berfungsi baik. Maka air akan mengalir lancar dan langsung menuju ke laut di sisi utara desa. [pur/col]
