Reporter: Dwi Rahayu

blokTuban.com - Sepintas grup musik bergenre dangdut yang dikomandoi Sugiono (35) tidak jauh bedanya dengan grup komersial lainnya. Namun, grup musik, yang kerap bermain di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Tuban ini, dapat diterka mereka merupakan Warga Binaan.

Anggapan negatif yang melekat pada para tahanan ini seakan coba dipatahkan. Jika diberi kesempatan untuk berkreasi dapat menghasilkan sesuatu yang berarti. Buktinya, terbentuk grup musik New Annanta Lapas Tuban.

Grup musik dangdut itu resmi berdiri tiga bulan lalu, sekitar penghujung 2016. Diawaki tujuh personel, di antaranya: Teguh memainkan Tamborin, Zukham memainkan gendang, Alex memainkan Keyboard, Febri memainkan ritem, Ari dipercaya memegang bass dan Leny Eka E sebagai biduan yang sama-sama berstatus warga binaan.

Nama Annanta sendiri sarat akan makna, selain itu juga memiliki arti yang merupakan jati diri dari tiap personel. Annanta merupakan singkatan dari Anak Narapidana dan Tahanan, sedangkan kata New yang diadopsi dari bahasa asing, berarti 'baru' berisi harapan tentang menjadi manusia baru dalam arti harfiah.

Pembentuk New Annanta, kata Kalapas IIB Tuban, Danang Yudiawaan awalnya untuk menghibur pengunjung. Kemudian bulan pertama 2017 tiap personel tersentuh untuk menggalang dana bagi korban bencana di Aceh, yang dibungkus dalam program peduli bencana.

"Pentas seni kemunasiaan untuk Aceh selesai dilakukan dan mengumpulkan donasi sekitar Rp2,4 juta dari pengunjung dan Narapidana," kata Danang.

Selain itu, lanjutnya, New Annanta diproyeksikan sebagai grup musik untuk memerangi Narkoba. Sebab memang sebagian besar personel grup musik tersebut berisikan tahanan dengan kasus penyalahgunaan obat terlarang.qnd

"Sebagian besar dari kami (perwf2sonil, ress    sxatWG    QHEd) telah menjalani hukuman separuh dari total hukuman penjara," kata Sugiono kepada bloktuban.com.

Ia mengaku sebagian besar penduduk sebelum menghuni bui, memiliki basic dalam bermusik. Untuk mengisi kegiatan yang mengarah pada hal positif, kemudian warga binaan dibuatkan kelompok bermusik dalam satu wadah yang kini disebut New Annanta Lapas Tuban.

Salah satu personil, yang merupakan vokalis Leny Eka Elyawati (42) bergabung sejak New Annanta berdiri. Dalam grup non kemersil ini, ia mengaku dapat lebih menikmati hidup lebih bermanfaat. Ia bersama anggota lain selain dapat menghibur diri juga pengunjung dan tahanan lainnya.

"Latihan kami tiap hari Senin dan Selasa pagi dari pukul 10.00 hingga 12.00 WIB dan pada sore pukul 14.00 hingga 15.30 WIB," ungkap Leny.

Berkegiatan positif, dengan bermain musik merupakan alternatif lain untuk membuka wawasan orang luar, seban kebanyakan mereka beranggapan negatif. Padahal, jika diberi kesempatan, mereka dapat pula bermanfaat bagi orang lain.

Bermacam kegiatan diterima dan diikuti warga binaan Lapak Kelas IIB. Beberapa kegiatan lain semacam membuat kerajinan, dari batal, tas dan dompet.[dwi/col]