Diduga Derita Epilepsi, Petani Meninggal di Sawah

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Petani tua renta bernama Basar meninggal tiba-tiba di areal persawahan Desa Binangun, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Rabu (8/2/2017). Pria 65 tahun itu, dikatakan keluarganya memiliki riwayat penyakit ayan atau epilepsi.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Singgahan, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Totok Wijianarko mengatakan, pihaknya pertama kali menerima laporan dari Bhabinkamtibmas desa setempat setelah mendapat laporan beberapa saksi.

"Dari informasi para saksi, jenazah ditemukan pukul 14.00 WIB," ungkap Kapolsek Singgahan kepada blokTuban.com, Rabu (8/2/2017).

Dijelaskan Totok, sapaan akrabnya, warga Binangun tersebut diketahui berangkat dari rumah sekitar pukul 13.00 WIB. Ia ke sawah dengan menggunakan sepeda pancal (ontel). Setelah berselang satu jam, saksi Sapuan dan Joko saat melintas di jalan usaha tani, terkejut melihat sosok mayat dengan posisi tertelungkup.

"Kedua saksi mengaku kaget melihat seseorang di tepi sawah dengan posisi tertelungkup dan wajahnya masuk ke dalam lumpur yang banyak airnya. Setelah berusaha didekati, ternyata tetangganya sendiri yang sudah tidak bernyawa," papar Totok.

Masih Totok, selanjutnya kedua saksi berinisiatif menghubungi Kepala Desa setempat dan perangkatnya beserta Bhabinkamtimas.

Mendapat laporan tersebut dikatakan Kapolsek, pihaknya beserta anggota mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan membawa jenazah ke rumahnya.

Setelah sampai rumah dilakukan pemeriksaan luar oleh Petugas Medis Puskesmas Singgahan. Dari hasil pemeriksaan luar tidak diketemukan tanda-tanda kekerasan dan menurut keluarga korban memiliki riwayat sakit epilepsi atau ayan.

"Jenazah langsung kita serahkan kepada keluarga. Ahli waris juga membuat surat pernyataan bahwa tidak mengijinkan dilakukan visum dalam dan tidak akan menuntut pihak mana pun," pungkasnya. [rof/col]