Diduga Himpitan Ekonomi, Warga di Bangilan Gantung Diri

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Warga Dusun, Wadegan, Desa Kedungharjo, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, Rabu (25/1/2017) sore digegerkan dengan adanya warga yang meninggal dunia dengan cara gantung diri di rumah kosong.

Diketahui, Warga tersebut bernama SUJARMOKO Bin SADIK (48) warga Dusun Wadegan, Desa Kedungharjo, Kecamatan Bangilan. Korban ditemukan oleh warga dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

Dari informasi yang diperoleh blokTuban.com, korban nekat mengakhiri hidupnya dikarenakan himpitan ekonomi. Aksi nekat itu, bemula ketika korban pada Selasa (24/1/2017) sekitar pukul 19.00 WIB datang ke rumah saudaranya Hadi Bin Sadik, Dusun Pulut, Desa/Kecamatan Bangilan, KabupatenTuban bermaksud untuk meminjam sepeda motor.

Selanjutnya, sepeda motor milik Hadi itu dipinjam oleh korban. Pada Rabu pukul 14.00 WIB, (25/1/2017), Hadi menghubungi korban melalui HP berulang-ulang, terdapat nada sambung namun tidak diangkat oleh korban, lalu pada pukul 16.00 WIB Hadi datang ke rumah korban dengan maksud menanyakan sepeda motor miliknya. Namun hanya bertemu dengan Pi'i Bin Bibit (keponakan korban).

"Setelah dicari, sekitar pukul 17.00 WIB, korban ditemukan telah meninggal dunia dalam keadaan gantung diri dalam rumah kosong," kata Kapolsek Bangilan, IPTU Suryanto.

Korban melakukan nekat mengakihir hidupnya dengan menggunakan tali tampar plastik warna hijau yang dikaitkan pada pengkeret rumah yang tingginya 2,28 meter dari tanah dengan menggunakan bantuan dingklik (bangku kursi panjang).

"Dari keterangan para saksi, korban saat ini banyak menanggung hutang. Dan ebelum gantung diri korban telah meminjam sepeda motor milik Hadi telah digadaikan di wilayah Jawa Tengah," tambah Kapolsek.

Ketika dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis dari Puskesmas Bangilan, mulut korban mengeluarkan liur, kemaluan mengeluarkan sperma dan dubur mengeluarkan kotoran, serta tidak diketemukan adanya tanda-tanda kekerasan. [hud/ito]