Didemo Warga, Ini Pernyataan Resmi Holcim
Reporter: Moch. Sudarsono

blokTuban.com - Hari ini, Kamis (26/1/2017) sejumlah warga sekitar perusahaan PT Holcim Indonesia Tbk Kantor Tuban berunjuk rasa di depan pintu masuk menuju perusahaan.

Demonstran membawa beberapa aspirasi pada aksi tersebut. Di antaranya, meminta perusahaan memprioritaskan penyerapan tenaga kerja lokal, mengurangi pencemaran udara atau lingkungan, dan merealisasikan Corporate Sosial Responsibilty (CSR) di tahun 2016.

Corporate Communication East Java & East Indonesia PT Holcim Indonesia Tbk, Indriani Siswati mengatakan, warga yang melakukan aksi unjuk rasa telah diterima oleh pihak perusahaan. Pihak perusahaan juga telah mengetahui tuntutan yang disampaikan masyarakat dalam aksi tadi.

"Perusahaan telah mengetahui aspirasi dari masyarakat sekitar, dan kami juga telah memberikan pernyataan resmi atas aksi tersebut," pungkasnya.[nok]

Berikut Pernyataan Resmi PT.Holcim:
1.PT Holcim berkomitmen untuk membangun kepercayaan dan hubungan baik dengan para pemangku kepentingan, melalui tata kelola perusahaan yang baik dalam menjalankan semua kegiatan, sesuai dengan peraturan dan hukum yang berlaku.

2.Hubungan dengan masyarakat sekitar pabrik dibangun dengan memprioritaskan kearifan lokal, dan melaksanakan program yang berkelanjutan dalam setiap kegiatan operasionalnya.

3.Pelaksanaan CSR Program sebagai bagian dari komitmen Holcim untuk turut membangun masyarakat lokal direncanakan dan diimplementasikan berdasarkan kordinasi dengan melibatkan masyarakat sekitar pabrik.

4.Di tengah persaingan pasar yang ketat ini, PT Holcim Indonesia pabrik Tuban belum bisa beroperasi secara maksimal, sehingga berakibat kepada peluang kesempatan kerja masyarakat semakin terbatas. Namun program pemberdayaan akan terus dilakukan untuk membantu perekonomian masyarakat. Seperti, program pertanian terpadu, program pemberdayaan nelayan dan lainnya.

5.Dalam melaksanakan operasionalnya, PT Holcim Indonesia sangat terbuka dalam menerima saran konstruktif dan diskusi dari pemangku kepentingan, demi tercapainya tujuan bersama.