Bupati Berharap JOB-PPEJ Tuntaskan Kompensasi

Reporter: Moch. Sudarsono

blokTuban.com - Bupati Tuban Fathul Huda, berharap agar Joint Operating Body Pertamina-Petrochina East Java (JOB-PPEJ) yang berada di Desa Rahayu, Kecamatan Soko mau membayar biaya kompensasi kepada masyarakat sekitar.

Baca juga: [Wabub: Tanpa Sosialisasi, Wajar Warga Pertanyakan Kompensasi]

"Kalau menurut saya JOB-PPEJ harus tetap membayar," kata pria yang kembali menjabat Bupati dua periode itu kepada blokTuban.com, Senin, (8/8/2016)

Lebih lanjut mantan ketua Pimpinan Cabang Nadhlatul Ulama (PCNU) Tuban itu menjelaskan, alasan JOB-PPEJ tidak mau membayar kompensasi terkesan diputuskan sepihak karena dengan waktu yang dirasa sangat singkat dan tidak ada pemberitahuan.

"Tiba-tiba memutus biaya kompensasi terhadap warga Desa Rahayu. Flare itu sangat berdampak sekali, jangan dikira tidak ada efek bagi masyarakat yang ada di sekitar, Saya saja kalau lewat melihat api flare pandangan saya sudah tidak enak," ujar Bupati berlatar belakang pengusaha tersebut.

Bupati kelahiran Montong itu menyatakan, dirinya yakin jika flar bisa membuat warga tertekan. Mengapa demikian, karena di situ tempatnya produksi minyak dan dampaknya juga terasa sekali bagi masyarakat di areal JOB-PPEJ, hawa panas pasti juga dirasakan oleh warga Rahayu.

"Jika memang kompensasi akan dihentikan harusnya dulu-dulu sudah ada pemberitahuan, bukan secara tiba-tiba memutus sepihak," pungkasnya. [nok/col]