Berawal dari Hobi, 19 Tahun Gandiyono Geluti Usaha Bonsai

Reporter: Dwi Rahayu

blokTuban.com - Suasana sejuk dengan pepohonan rimbun menjadi pemandangan pertama memasuki pekarangan rumah Subek Gandiyono yang berada di Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.

Saat blokTuba.com mengunjungi kediamannya, pria kelahiran 1963 silam tersebut tengah asyik bergelut dengan salah satu tanaman bonsai.

Mengelilingi pekarangan Yono, begitu ia kerap disapa seakan berada di tengah belantara bonsai. Bagaimana tidak, beberapa bakal tanaman bonsai sengaja ia biarkan tumbuh liar di pekarangan rumah sederhananya.

Sebelah kanan, kiri, depan dan samping rumah tumbuh lebat berbagai jenis tanaman bonsai. Di sela-sela memperlihatkan koleksi puluhan tanaman bonsai miliknya, Yono mengaku merawat dan membudidayakan tanaman bonsai layaknya melatih kesabaran pribadi seseorang.

"Merawat bonsai memiliki tahapan panjang dan membutuhkan waktu bertahun-tahun," kata Yono.

Ia mengatakan, selain sebagai kolektor, Yoni juga melakoni jual beli tanaman bonsai.

Sebelum menjadi penggali bonsai, ia bekerja sebagai tukang las. Kemudian pada tahun 1997 ia mencoba peruntungan menjadi penggali bonsai.

"Pertama senang usaha bonsai. Kemudian bisa dimanfaatkan untuk pekerjaan dan memiliki prospek , lumayan untuk dilanjutkan," kata bapak dua anak tersebut.

Pertama dulu, dengan bermodal Rp200.000 ia gunakan untuk membeli alat penggali. Seiring waktu, dalam usaha tanaman bonsai ia mengikuti beberapa tingkatan kelas pameran.

Pameran bonsai sendiri memiliki beberapa tingkatan kelas. Mulai dari tingkat kelas prospek, regional, madya, madya utama hingga kelas bintang.

"Pameran bonsai sudah tidak terhitung berapa kali yang saya ikuti," kata Yono menambahkan.

Pada pameran di tingkat nasional yang beberapa kali ia ikuti belum mencapai tingkatan nilai merah. Sejauh ini tanaman bonsai miliknya mentok pada skala hijau.

pada tabel penilaian pameran bonsai nilai hijau berada pada rentang skor 281 hingga 320. Atau dapat dikatakan baik.

"Salah satu bonsai yang saya ikutkan pameran tingkat regional Mei lalu mendapat total skor 305,67, masuk kategori hijau," pungkas Yono.[dwi/col]