Kiat Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anak

Reporter: --

blokTuban.com - Apa yang bisa dilakukan orangtua untuk melindungi anak-anaknya dari ancaman kuman dan virus setiap harinya? Salah satunya adalah meningkatkan daya tahan tubuh.

Menurut Charles Shubin, profesor pediatrik dari Universitas Maryland, sakit di usia anak-anak sebenarnya adalah bagian dari melatih daya tahan tubuh.

"Kita lahir ke dunia dengan sistem kekebalan yang belum berpengalaman. Perlahan, kemampuan imunitas tubuh melawan kuman, virus, dan organisme lain, akan bertambah," katanya.

Itu sebabnya, para dokter anak menyebutkan anak yang sakit sampai 8 kali dalam setahun, misalnya karena flu, pilek, atau infeksi telinga, adalah hal yang normal.

Meski begitu, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak.

1. Konsumsi sayur dan buah
Buah dan sayuran mengandung nutrisi seperti vitamin C yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh. Nutrisi tersebut meningkatkan produksi sel darah putih dan interferon yang melawan virus. Selai itu, konsumsi buah dan sayuran secara teratur juga melindungi penyakit kronik di usia dewasa.

2. Waktu tidur
Seperti halnya pada orang dewasa, anak-anak yang kurang tidur juga akan lebih gampang tertular peyakit. Berapa waktu tidur yang diperlukan anak? Bayi baru lahir butuh waktu tidur 18 jam sehari, balita perlu 12-13 jam, dan anak prasekolah perlu tidur 10 jam setiap hari. Bila anak tak terbiasa tidur siang, majukan waktu tidur malamnya lebih awal.

3. Berikan ASI
Air susu ibu mengandung komponen yang mampu meningkatkan antibodi dan sel darah putih. Menyusui sejak bayi baru lahir juga bisa mencegah infeksi telinga, alergi, diare, pneumonia, meningitis, dan sindrom kematian mendadak.

Kolostrum, cairan encer berwarna kekuningan yang keluar ketika menyusui beberapa hari pertama setelah persalinan, mengandung zat pelawan penyakit yang sangat kuat.

4. Olahraga bersama
Berolahraga secara teratur bisa meningkatkan sel pembunuh kuman alami dalam tubuh. Untuk membuat anak menyukai olahraga, ajak si kecil melakukan kegiatan olahraga bersama. Aktivitas menyenangkan seperti jalan kaki, bersepeda, atau berenang, yang dilakukan bersama anggota keluarga akan disukai anak-anak.

5. Kebiasaan sehat
Melindungi diri dari kuman secara teknik memang tidak meningkatkan imunitas, tetapi bisa mengurangi stres pada sistem imun tubuh anak. Ajarkan anak mencuci tangan dengan sabun sebelum makan atau setelah bermain, memegang hewan, atau memakai toilet.

6. Jauhkan dari asap rokok
Bila ada orang di rumah yang merokok, mintalah untuk berhenti. Rokok mengandung lebih dari 4000 toksin yang bisa mengiritasi atau membunuh sel dalam tubuh. Anak-anak juga lebih rentan pada efek berbahaya dari asap rokok karena mereka bernapas lebih kuat, dan sistem detoksifikasi dalam tubuhnya belum berkembang sempurna.

7. Jangan desak dokter anak
Mendesak dokter anak agar ia meresepkan antibiotik saat si kecil flu atau radang tenggorokan, adalah hal yang buruk. Antibiotik seharusnya hanya dipakai untuk penyakit yang disebabkan oleh bakteri, padahal kebanyakan penyakit yang diderita anak dipicu oleh virus.[col]

Sumber: kompas.com