Reporter: Dwi Rahayu

blokTuban.com - Pembebasan lahan yang bakal digunakan pembangunan tanggul sungai Bengawan Solo sampai saat ini masih berlangsung. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban mengalokasikan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sekitar Rp6,5 miliar.

Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Husein mengatakan, pembebasan lahan tanggul Bengawa Solo tidak dapat dilakukan dengan cepat atau tergesa-gesa. Pada 2015 sekitar satu kilometer panjang lahan yang telah dibebaskan menggunakan alat berat dan mengeruk lahan di bantaran sungai.

"Pada 2016 lahan yang dibebaskan mencapai sekitar 3 kilometer," terang Wabup kepada blokTuban.com.

Dana pembebasan lahan, lanjut Wabup akan dilakukan kucuran dana lagi. Bila dana saat ini habiskan, kedepan akan ditambah sampai pembebasan tuntas. Sebab, apabila tidak habis bakal menambah sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenan.

Sementara itu, pembebasan lahan ditanggung oleh Pemkab setempat. Pembangunan fisik tanggul berasal dari dana Pemerintah Pusat.

Pembuatan tanggul di Tuban melibatkan dua kecamatan yang memiliki beberapa desa di bantaran Bengawan Solo, terutama Rengel dan Soko. Panjang tanggul keseluruhan diperkirakan mecapai 25 kilometer (Km).

"Sebab sampai saat ini belum ada tanggul penahan air. Bila air naik akan meluber ke pemukiman warga dan diharapkan adanya tanggul nanti mampu mengatasi luberan air tersebut," pungkas orang nomor dua di Tuban ini. [dwi/col]