Reporter: Edy Purnomo

blokTuban.com - Tiga siswa setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Tuban akan menjalani Ujian Nasional (UN) di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) kelas II B Tuban.

Tiga pelajar ini, masih berstatus sebagai tahanan Lapas pada 4 hingga 7 Maret 2016 mendatang. Karena terjerat masalah hukum ketika masih duduk di bangku sekolah.

"Karena mereka masih berstatus sebagai pelajar, mereka berhak untuk mengikuti UN," jelas Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Tuban, Sutrisno, Kamis (31/3/2016).

Kendati berstatus sebagai tahanan, perlakuan yang mereka dapatkan untuk bisa menjalani UN akan disamakan dengan pelajar biasa."Hanya tempatnya saja yang berbeda, tetapi untuk yang lain-lain pasti akan disamakan," lanjut Sutrisno.

Diketahui, di Kabupaten Tuban akan ada 10.962 siswa yang mengikuti UN. Rinciannya, dari Sekolah Menengah Atas sebanyak 3.534, dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebanyak 4.855 siswa, dan dari Madrasah Aliyah (MA) sebanyak 2.573 siswa.

Untuk SMA dan MA ujian akan berakhir pada 6 April 2016, sementara untuk SMK ujian baru selesai pada 7 April 2016 karena ada tambahan mata ujian kejuruan. [pur/ito]