Pernah Bertugas dengan Numpang Buldoser

Reporter: Moch. Sudarsono

blokTuban.com - Noersento, jika mendengar namanya maka wartawan yang ada di Tuban pasti sudah tahu kiprah perwira tersebut. Sebab dia pernah menjadi Kasubag Humas di Polres Tuban, sehingga tak heran jika banyak awak media yang mengenalnya.

Noersento lahir pada 21 Agustus 1962. Semasa kecil sudah tinggal di Tuban, tepatnya di Kelurahan Latsari. Tak berbeda dengan anak kecil pada umumnya, dia juga senang bermain bersama teman-temannya. Saat menginjak sekolah dasar (SD) dia sempat berpindah sekolah dari SD Sambonggede Merak Urak dan akhirnya berpindah di SD Latsari Tuban, yaitu pada tahun 1969 hingga 1975. “Saya sempat pindah sekolah SD waktu itu,” kata Noersento membuka obrolan

Setelah lulus dari SD akhirnya dia melanjutkan sekolah di SMPN 1 Tuban pada tahun 1975-1978 dan Selanjutnya menempuh jenjang SMAN 1 Tuban dari tahun 1978 hingga 1981. “SMP dan SMA saya tidak berpindah sekolah, tidak seperti saat SD,” ucapnya dengan canda.

Lulus dari SMA membuatnya untuk melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi yakni mengenyam pendidikan di Universitas, saat itu yang dipilih adalah Universitas Surabaya (Ubaya) dan masuk pada tahun 1982, kuliahnya pun tak berlangsung lama sebab saat semester lima dia harus cuti karena harus mendaftar ABRI Polisi bersama adiknya pada tahun 1984 dan mengenyam pendidikannya di Sekolah Shabara Militer Sukarelawan (Sebamilsuk).

“Saya harus mendaftar ABRI Polisi bersama adik saya karena orang tua menginginkan saya mendampingi adik, namun setelah menjadi Polisi saya melanjutkan kuliah saya, karena saya ambil cuti pada saat itu,” cerita pria yang punya hobi olahraga tersebut.

Usai dinyatakan lulus akhirya dia diterima sebagai ABRI Polisi, tak main-main tugas pertamanya saat menjadi Polisi adalah ditempatkan di Nabire Irian Jaya selama lima setengah tahun, dalam kurun waktu tersebut pengalaman yang didapatnyapun sangat banyak karena tidak hanya bertugas disatu tempat.

“Dalam kurun waktu lima setengah tahun dari 1984 sampai 1989 saya ditugaskan sebagai Intel, Danpos di kecamatan Uwapatopo Nabire, KP3 Udara Nabire, KP3 Laut samapusa Nabire,” jelas pria yang saat itu berpangkat Sersan dua (Serda).

Bahkan dia sempat menceritakan pengalaman yang paling berkesan saat menjadi polisi, yaitu pada saat bertugas di Nabire, karena saat bertugas dia harus ikut Buldoser untuk sampai pos nya di Uwapatopo, sebab pada saat itu kan jarang ada kendaraan, jadi menunggu Buldoser dari pabrik lewat dulu.

“Ya saya dalam tugas dinas harus naik mobil buldoser tersebut, lima hari sekali baru naik, selebihnya baru ditunggu datang lagi Buldosernya,” Kenang pria yang pernah bercita-cita sebagai olahragawan.

Selanjutnya Noersento di Mutasi di Polda Jaya Pura dibagian Penggunaan Penempatan Personil (Gunpatpers). Saat di Polda Jaya Pura ini dia mendapatkan waktu yang cukup lama untuk bertugas, yakni sekitar 6 tahun. “Dari tahun 1989 hingga 1995,” ingatnya.

Akhirnya usai ditugaskan di Polda Jaya Pura tersebut, pria yang bersahaja ini bisa bernafas lega, sebab keinginannya untuk bertugas di pulau jawa ini telah terwujud sehingga dia dimutasikan di Polda Jatim pada tahun 1995, tentunya hal tersebut merupakan sebuah penantian yang selama ini ditunggunya.

“Senang sekali mendengar kabar tersebut, karena memang saya ingin segera kembali ke pulau Jawa dan bertugas di Tuban,” kenangnya sambil tersenyum.

Usai mendapatkan pengarahan di Polda selama satu bulan akhirnya dia ditugaskan di Polres Tuban di Bamapta yang saat ini menjadi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) selama satu tahun dari tahun 1995 hingga 1996, setalah itu di Intel tepatnya di Pamasbang yang saat ini menjadi pelayanan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) selama dua tahun pada tahun 1996 hingga 1998. Saat mulai bertugas di Polres Tuban pangkat dia sudah Sersan Mayor (Serma).

Pada tahun 1998 akhirnya Noersento mendaftar Sekolah Calon Perwira (Secapa) reguler di Sukabumi Jawa barat, dan dilakukan secara serentak Se indonesia yang lolos hanya 1200 calon perwira. “Alhamdulillah saya masuk diantara angka 1200 tersebut,” kenangnya saat akan menjadi Perwira.

Lulus menjadi perwira akhirnya dia diarahkan di Polda Jawa Timur dan ditugaskan di Polres Lamongan selama satu tahun dari tahun 1998 hingga 1999 dengan jabatan Pamapta, setelah itu menjadi Kapolsek Karang Binangun selama tiga tahun mulai dari 1999 hingga 2002, kemudian pada tahun 2002 hingga 2003 dia ditugaskan sebagai Kapolsek Karang geneng namun hanya satu tahun lamanya.

“Tugas saya dilamongan hanya sampai pada tahun 2003, setelah itu dipindah di Polres Tuban,” jelas pria yang beristri dokter tersebut.

Saat awal bertugas di Polres Tuban pada tahun 2003 dia menjadi Kepala Bagian Operasional (KBO) di Sat intel polres selama dua tahun, dan berakhir pada tahun 2005. Di tahun ini, merupakan tahun pertamanya mendapat amanah untuk mengamankan wilayah teritorial di kecamatan dan dengan tugas multifungsi harus dijalankan satu komando. Sebab, dia dipercaya sebagai Kapolsek Parengan hingga tahun 2007. Kemudian, pada tahun 2007 hingga tahun 2010 dia dipindah menjadi Kapolsek Palang, pengalamannya sebagai Kapolsek dua kali ditempat yang berbeda tersebut membuatnya dipercaya sebagai Kasubag Humas Polres Tuban pada tahun 2010 hingga 2013.

“Tiga tahun saya dipercaya sebagai Kasubag Humas Polres Tuban, mungkin karena gaya berkomunikasi saya yang mudah akrab dengan semua elemen masyarakat, termasuk dengan para wartawan,” katanya dengan canda.

Tak berhenti di situ karirnya, pada tahun 2013 dia kembali dipercaya untuk menjadi Kapolsek di wilayah industri, yaitu sebagai Kapolsek Tambakboyo, tentunya itu merupakan tugas yang bisa dibilang beresiko, seperti diketahui, dimana ada industri maka disitulah gejolak sosial kerap kali muncul.

“Amanah harus dijalankan dengan baik dan penuh tanggung jawab, meskipun resiko kerap kali datang, saya tidak tahu sampai kapan akan menjadi Kapolsek Tambakboyo, diikuti saja jalan hidupnya,” pungkas pria dengan dua anak tersebut.[nok]

Profil singkat Kapolsek Tambakboyo
Nama : H.Noersento SH
TTL : Tuban, 21 Agustus 1962
Agama : Islam
Istri : Drg.Sulemi
Anak : Radian Tomi F (Lk)
R Shinta (Pr)
Orang Tua : A. Akhsin Nutodiharjo (Alm), Kadiseh (Alm)