Diperkirakan Panen Jagung di Kerek Menurun

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Tahun ini, tanaman jagung milik warga di kawasan Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban tumbuh kurang maksimal, dan diperkirakan panen akan mengalami penurunan kurang lebih tujuh persen. Hal tersebut dikarenakan dampak dari cuaca yang tidak menentu. Sehingga, pada saat pemupukan pertama dan kedua menjadi tidak tepat.

Kepala Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Kecamatan Kerek, Purwadi, mengatakan pada tahun ini tanaman jagung tidak bisa tumbuh dengan maksimal, hal itu menjadi keluhan para petani. Kemungkinan besar tahun ini panen mengalami penurunan.

"Rata-rata tahun lalu perhektare mencapai 5,5 ton, tahun ini diperkirakan turun menjadi 5,2 ton," jelas Purwadi kepada blokTuban.com, Senin (1/2/2016).

Salah satu petani, Warto, mengungkapkan bahwa tanaman jagung tumbuh dengan tidak maksimal seperti tahun kemarin. Menurutnya, tahun lalu jagung berumur dua bulan tongkolnya sudah nampak semua, dan pohon jagung tinggi-tinggi.

"Musim ini jagung yang berbunga hanya setinggi perut orang dewasa dan baru sebagian muncul tongkolnya," keluh Warto.

Untuk musim ini diperkirakan hasil panen nanti akan mengalami penurunan dibanding tahun lalu hingga tujuh persen. [hud/rom]