Reporter: Ikhsanul Yazid

bloktuban.com - Perajin kayu di Desa Gembong, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban mengeluh sepi pesanan gazebo, terlebih di daerah pedesaan. Hal itu disampaikan tukang kayu pembuat gazebo, Mahbub Rosyadi (56), menurutnya selama ini gazebo cenderung dipesan masyarakat kota sebagai sarana pelengkap taman, kafe atau rumah sebagai penghias.

Rosyadi menjelaskan Selain proses pembuatanya yang cukup lama, bahan dasar gazebo dari kayu jati sulit didapat. Biasanya harganya berkisar Rp6 hinggs Rp7juta per kubik. Hal itu menjadikan gazebo berharga fantastik berkisar Rp50 hingga Rp55 juta.

"Tetapi khusus untuk daerah sekitar Bangilan hanya saya patok Rp50 juta lengkap dengan bongkar-muat serta pemasangan di lokasi," ujarnya.

Dirinya mengaku mengerjakan gazebo ketika sudah ada pemesan dan tidak setiap hari dia dan karyawannya membuat gazebo karena usaha tidak dikhususkan untuk gazebo. Perusahaannya juga melayani pembuatan alat-alat rumah seperti jendela,pintu, serta peralatan yang terbuat dari kayu lain.

"Kalau omzet per bulan tidak menentu selama dua tahun ini baru empat gazebo yang terjual. Mungkin penyebabnya selain harganya mahal memang untuk di daerah pedesaan masih lumayan sulit karena memang orang di desa belum terlalu memerlukan gazebo," pungkasnya. [nul/col]