Menenun, Lestarikan Warisan Budaya

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Pada zaman modern seperti saat ini, banyak warisan budaya peninggalan nenek moyang Indonesia semakin hilang, banyak faktor yang menjadi penyebab seperti tidak ada generasi yang mau meneruskan, kurang menghargai budaya leluhur, minimnya pengetahuan juga karena tergeser oleh mesin era modern, seperti aktivitas menenun.

Menenun merupakan warisan budaya yang masih ada, seperti kita jumpai di Dusun Sumberejo, Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban. Kegiatan menenun sendiri di desa ini dilakukan sebagian besar oleh kaum hawa.

"Di Dusun Sumberejo ini masih terdapat dua tempat yang masih melakukan aktivitas menenun," jelas pemilik rumah tenun, Siti Zulaikah (42) kepada blokTuban.com, Jumat (8/1/2016).

Selain melestarikan warisan budaya, Siti Zulaikah menerangkan, menenun juga mempunyai nilai ekonomis. Hasil dari tenunan ini semakin banyak diminati, selain orang jawa orang sendiri, bali juga salah satu tempat tujuan pemasaran yang mempunyai prospek tinggi. "Itu tandanya peminat kain tenun sangat banyak di pulau dewata itu," terangnya.

Menenun yang berada di rumah Siti Zulaikah telah ada sejak sekitar 2,5 tahun, di tempat ini terdapat enam alat tenun yang semuanya beroprasi secara manual atau tradisional, tidak menggunakan bantuan mesin.

"Dengan alat tradisional, setiap harinya para penenun ini bisa menghasilkan tiga meter kain," pungkas Zulaikah kepada bT, sebutan blokTuban.com. [hud/rom]