Tertantang Jadikan Widang Berpotensi Segala Sektor

Reporter: Dwi Rahayu

blokTuban.com - Menjabat sebagai Kepala Kecamatan Widang, menjadi beban tersendiri bagi Sutrisno. Dia menilai, beberapa desa berada di bantaran sungai Bengawan Solo, warganya kurang responsif akan program Pemerintah Kabupaten. Karena itu, Sutrisno merasa tertantang membenahi segala sesuatu demi kebaikan masyarakat Widang.

"Yang jelas berkaitan dengan mindset masyarakat harus pelan-pelan. Melalui pendekatan-pendekatan langsung diutamakan. Seperti Diadakan sosialisasi, memfasilitasi serta penginformasian melalui lembaga-lembaga yang ada di masyarakat," terang SUtrisno.

Sebagai upaya mewujudkan harapannya, putra Kudus kelahiran 1963 silam ini melibatkan segenap lembaga dan kelompok masyarakat. Diantaranya Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, jemaah tahlil, ibu PKK, kelompok tani dan sebagainya.

"Program dari pemerintah seperti pemberdayaan pelaku usaha kecil menengah serta pelatihan-pelatihan harus dicermati masyarakat bahwasanya hal demikian merupakan demi kebaikan masyarahat sendiri," ungkapnya.

Lebih lanjut bapak dua anak ini menjelaskan, sesuai geografis, tedapat enam desa di Kecamatan Widang terletak di sepanjang bantaran sungai Bengawan Solo, yaitu Desa Tegalrejo, Simorejo, Patian, Ngadipuro, Widang dan Kedungharjo  Ibarat dua sisi mata uang, terdapat potensi dan risiko yang melekat bersebelahan.

"Dalam satu tahun warga dapat panen tiga kali dengan memanfaatkan irigasi air sungai bengawan. Namun ketika musim penghujan tiba, bencana banjir tidak bisa ditolak," tambah suami Ninuk Ardianti
ini.

Meski banjir tidak dapat ditolak kehadirannya, Sutrisno bersama warga acap kali melakukan antisipasi bencana tersebut. Mulai dengan membangun sesek serta melakukan pengecekan kembali jika diperlukan. Perencanaan pembangunan tanggul permanen terus ia upayakan.

Sektor pertanian Widang bagaimana pun juga merupakan salah satu potensi terbesar yang dimiliki Tuban. Harapan Sutrisno, potensi Widang tidak bertumpu pada pertanian saja. Dalam usahanya, Ia mengoptimalkan penyaluran dana desa agar dapat mensejahterakan masyarakat Widang. Tidak hanya untuk pertanian saja, melainkan untuk pelaku usaha kecil menengah pula.[dwi/col]


Biodata:

Nama: Sutrisno, S.Sos., M.A.
Tempat tanggal lahir: Kudus, 16 Agustus 1963
Istri: Dra. Ninuk Ardianti, M.M.
Anak: Nurul Nutriana K N dan Nur Khairin Dwi F

Jenjang karir:
Mantri Polisi Kec Kenduruan (1990-1995)
Mantri Polisi Kec Tuban (1996-1998)
Sekwilcam Jenu (1998-2000)
Sekcam Rengel (2000-2011)
Camat Widang (2011-sekarang)