Reporter: Edy Purnomo

blokTuban.com - Curah hujan yang tinggi, dianggap sebagai salah satu penyebab banjir bandang di Kabupaten Tuban selain faktor kerusakan alam.

"Kalau kerusakan alam memang menjadi salah satu penyebab, tetapi yang paling berpengaruh adalah ketika curah hujan sedang tinggi," jelas Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, Asep kepada blokTuban.com, Senin (14/12/2015).

Asep menjelaskan, di awal musim penghujan kemarin curah hujan sangat tinggi. Sehingga hanya dengan hitungan jam, air langsung meluap dan menggenangi sejumlah sawah dan lingkungan milik warga.

"Kemarin itu curah hujan di Tuban sampai 130 mili liter (ml) per jam," kata Asep.

Padahal, normalnya curah hujan adalah 20 sampai 30 ml perjam. Bahkan, apabila sudah diangka 50 ml perjam dianggap sudah ekstrem.

"Tapi ini 130 ml per jam, bayangkan berapa kali lipat dari  curah hujan normal," terang Asep.

BPBD menerangkan, fenomena tingginya curah hujan di Tuban juga pernah terjadi sekitar tahun 1970 an. Sejumlah wilayah di Kecamatan Montong disapu banjir bandang yang cukup besar.

"Padahal saat itu hutan masih lebat, tapi karena curah hujan tinggi banjir bandang tetap terjadi," tandasnya. [pur/ito]