Bahaya, Jalan Bergelombang di Pantura

Reporter: Edy Purnomo

blokTuban.com - Kondisi fisik jalur Pantura Kabupaten Tuban, membahayakan bagi para pengguna jalan. Banyak aspal mengelupas dan bergelombang di beberapa titik.

Pantauan blokTuban.com, selain mengelupas aspal juga membentuk gundukan memanjang seperti pematang sawah. Menjadi salah satu pemicu tergelincirnya roda kendaraan, utamanya bagi pengendara roda dua.

Rusaknya jalan ini ada di sebagian Jalan Hos Cokroaminoto dan Jalan Moh Yamin sepanjang 60 meter, depan Pasar Baru di Jalan Gajah Mada sepanjang 40 meter, depan Polres Tuban di Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo sepanjang 50 meter, dan juga di traffic light Srumbung di Jalan Panglima Sudirman sepanjang 60 meter.

"Saya pernah melintas dan tiba-tiba jatuh, karena kendaraan saya tergelincir sendiri," terang pengendara motor dengan Nopol S 5234 EG, Tono, yang pernah terjatuh karena kondisi jalan bergelombang.

Jalan rusak ini dibenarkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tuban, Choliq Chunasih. Ketika dikonfirmasi melalui ponselnya, dia mengatakan jalan bergelombang seperti ini biasanya terjadi di wilayah pemberhentian kendaraan. Seperti halnya di traffic light.

"Kerusakan seperti galengan (pematang sawah) ini memang berbahaya bagi pengendara," terang Choliq.

Pun demikian, Dinas PU Tuban tidak mempunyai kewenangan untuk perbaikan di Pantura. Karena, jalur nasional ini berada di wilayah kewenangan Balai Besar Penanganan Jalan milik Provinsi yang ada di Surabaya.

"Kami akan melakukan koordinasi, supaya perbaikan bisa dilakukan," tandasnya. [pur/mu]