Mangkraknya pembangunan Pasar Baru Dua Tuban, yang berada di Jalan Letda Sucipto, Kelurahan Mondokan Kecamatan/ Kabupaten Tuban mendapat tanggapan dari Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Husein.
Menurut catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, Desa Kedungjambangan, Kecamatan Bangilan, merupakan wilayah potensi bencana yang perlu ditangani bersama. Secara gografis, Kedungjambangan memiliki kerawanan bencana alam banjir dan longsor, karena dilalui anak sungai Bengawan Solo, yaitu Kali Kening.
Wakil Bupati (Wabup) Tuban, Noor Nahar Hussein melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada pelaksanaan Ujian Nasional hari kedua tingkat SMP sederajat, Rabu (3/5/2017).
Ribuan warga Desa Maindu, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, serta warga desa luar Maindu, Rabu (3/5/2017) siang, berbondong-bondong memadati Puncak Gunung Maindu, tepatnya di Dusun Muser desa setempat.
Sedekah laut, sebuah tradisi yang secara turun temurun terus dilakukan nelayan dari dulu hingga sekarang.<br /><br />Mereka para nelayan percaya, bahwa tradisi dari leluhur itu membawa berkah bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat sekitar. Seperti yang dilakukan nelayan Kelurahan Karangsari Kecamatan/Kabupaten Tuban, Rabu (3/4/2017).
Ris Rizki Opiyanto (16), putra kedua pasangan Ngatemi (53) dan almarhum Suratmin, warga Dusun Karanganyar, RT.01/RW.05, Desa Sidomukti, Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur mengalami ginjal bocor.
Momen hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati setiap tanggal 2 Mei dimanfaatkan mahasiswa yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Tuban. Bekerja sama dengan Rumah Belajar Pandawa, segenap anggota menggalakkan gerakan sosial peduli pendidikan, Selasa (2/5/2017).
Himbauan seperti apapun kayaknyya tidak mempan untuk siswa kelas XII yang tengah merayakan hari kelulusan, setelah mereka mengetahui pengumuman hasil Ujian Nasional. Buktinya, setiap tahun sebelum hari pengumuman, beberapa pihak sudah melakukan himbauan agar siswa tidak melakukan konvoi dan mengganggu masyarakat. Alhasil, seperti kelulusan kelas XII SMA sederajat tahun 2017 ini, terpantau masih ada siswa yang melakukan konvoi dan mencorat-coret baju, sebagai simbol pelampiasan karena sudah selesai mengenyam bangku sekolah 12 tahun.