Ramadan, Kunjungan Wisata Religi Sunan Bonang Tuban Merosot
Memasuki bulan suci Ramadan, wisata religi Sunan Bonang yang terletak di Kelurahan Kutorejo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban mengalami penurunan kunjungan hingga 95 persen.
Memasuki bulan suci Ramadan, wisata religi Sunan Bonang yang terletak di Kelurahan Kutorejo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban mengalami penurunan kunjungan hingga 95 persen.
Pada saat memasuki bulan suci Ramadan, terdapat dua bubur legendaris di Kabupaten Tuban. Keduanya memiliki cita rasa khas Timur Tengah, yaitu bubur Muhdor dan bubur Syuro atau lebih dikenal bubur Sunan Bonang.
Bubur Syuro atau yang biasa dikenal dengan Bubur Sunan Bonang merupakan menu takjil yang sangat digemari masyarakat di Kabupaten Tuban. Setiap tahunnya, bubur ini selalu dibagikan secara gratis di bulan Ramadan oleh Yayasan Mubarok Sunan Bonang sebagai tradisi yang sudah ada sejak turun temurun dan tetap lestari hingga saat ini.
Menjelang Bulan Ramadan, biasanya umat muslim akan berlomba-lomba melakukan kebaikan, salah satunya dengan mengunjungi makam-makan wali. Salah satu makam yang saat ini sedang ramai dikunjungi adalah Makam Sunan Bonang.
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIB Tuban melaksanakan kegiatan kerja bakti membersihkan area makam Sunan Bonang di Kelurahan Kutorejo, Kabupaten/Kecamatan Tuban, Jumat (28/1/2022).
Selama pandemi Covid-19, seluruh kegiatan masyarakat harus dibatasi untuk mencegah penularan virus yang dapat menyebar dengan cepat. Sektor wisata menjadi salah satu yang paling terdampak dengan adanya pandemi. Sepanjang tahun 2020 lalu, berbagai sektor wisata di semua daerah terpaksa ditutup total, termasuk di Kabupaten Tuban.
Kabupaten Tuban dijuluki sebagai Kota Bumi Wali karena banyak wali yang dimakamkan di Tuban, seperti Sunan Bonang, Asmoroqondi, dan Sunan Bejagung. Tak heran jika lokasi wisata religi juga selalu ramai dikunjungi wisatawan.
blokTuban.com - Wisata religi Sunan Bonang, Tuban, yang biasanya ramai sekarang lengang selama masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban menutup sementara tempat wisata ini mengingat tingginya lonjakan kasus Covid-19 selama beberapa pekan terakhir.
Sudah lebih dari satu tahun, pandemi Covid-19 ini ada di Indonesia. Kegiatan banyak yang dilumpuhkan untuk menghindari kerumunan. Protokol kesehatan diperketat untuk menjaga kesehatan dan memperpendek alur penyebaran.
Saat berkunjung ke suatu lokasi wisata, tentu tidak akan lengkap jika tak membeli buah tangan asal daerah yang dikunjungi.