Kelompok kesenian terbangan di Desa Simo, Kecamatan Soko kini masih menunjukkan denyut nadi. Meski tidak segairah dulu dan fisik mereka boleh jadi menua, akan tetapi semangat tetap setia dipelihara.
Kesenian terbangan atau rebana, sudah sejak dulu dikenal di kalangan masyarakat, terutama masyarakat Simo sekitarnya. Terbangan identik dengan seni tarik suara islami dan permainan terbangan. Namun, grup terbangan asal Desa Simo, Kecamatan Soko yang dulu sempat jaya ini, kini telah meredup. Tidak ada regenerasi anggota sama sekali.
Sentra pembuatan krupuk uyel yang berbahan dasar dari gaplek singkong yang berada di Dusun Lengki Desa Pakel, Kecamatan Montong mengalami penurunan produksi hingga 40 persen. Hal ini
Sebagai rangkaian perayaan Imlek 2567, Pengurus Klenteng Kwan Sing Bio (KSB) akan menyelenggarakan lomba mewarnai tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak Se-Kabupaten Tuban. "Besok pada Senin (8/2/2016) pagi akan diadakan lomba mewarnai tingkat Play Grup dan TK, dan lomba akan diadakan Klenteng Kwan Sing Bio,"
Ada dua tradisi sembahyang dalam perayaan Imlek, yang pertama adalah sembahyang untuk arwah leluhur dan yang kedua adalah sembahyang Imlek secara bersama-sama dengan umat tionghoa yang merayakannya. Wakil Ketua Umum Klenteng Kwan Sing Bio, Lio Pramono mengatakan, tradisi sembahyang pada saat perayaan Imlek ada dua macam.
Hari ini adalah persiapan perayaan Imlek 2567, namun tak ada perayaan khusus atau mewah di Klenteng Kwan Sing Bio (KSB) Tuban. Untuk memperingati tahun baru ini pihak klenteng hanya menggelar ramah-tamah dengan hiburan musik sederhana.
Pemandian Bektiharjo selama ini dikenal akan keberadaan monyetnya. Namun, perlu diketahui blokers terdapat juga dua hal yang menurut juru kunci pemandian Bektiharjo, Hartono (62), yang dapat dikatakan sakral.
Penjual makanan sapi (Lembu) yang berlokasi di sepanjang jalan Desa Pasean, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, laris manis di musim penghujan.
Terlihat di tepi jalan raya Montong-Singgahan seorang perempuan yang sedang berjalan dengan menahan beratnya kayu dan rumput di atas punggungnya, Minggu (7/2/2016).
Usaha pembuatan kuali yang ditekuni oleh keluarga Broto yang merupakan warga Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Tuban Kota kini masih tetap bertahan. Di tengah kemajuan zaman dengan banyaknya inovasi produk-produk dapur modern tak membuat Broto untuk berhenti memproduksi kuali.
