Jalan di Wukirharjo Longsor Digerus Air
Bahu jalan sepanjang kurang lebih 15 meter di Dusun Gebalan, Desa Wukirharjo, Kecamatan Parengan longsor saat terjadi<br />hujan deras pada 30 Nopember kemarin.
Bahu jalan sepanjang kurang lebih 15 meter di Dusun Gebalan, Desa Wukirharjo, Kecamatan Parengan longsor saat terjadi<br />hujan deras pada 30 Nopember kemarin.
Jalan Ambles yang terjadi di Dusun Karanglor, Desa Waleran, Kecamatan Grabagan, mengakibatkan aktifitas warga terhambat.<br />Dengan kondisi tersebut pihak yang terkait yakni UPT Pembangunan Umum (PU) Kecamatan Grabagan telah melakukan penanganan sementara dengan mengurug pedel sebagian.
Hujan deras beberapa kali yang mengguyur kawasan Kecamatan Grabagan menyebabkan jalan poros kecamatan yang berada di<br />Dusun Karanglor, Desa Waleran, Kecamatan Grabagan ambles sepanjang 20 meter lebih.
Dua bulan ruas jalan yang menghubungkan Kecamatan Senori dengan Singgahan dan Parengan amblas rusak parah. Akibatnya tanaman petani di samping jalan rusak diterjang kendaraan.
Terkait keluhan pengguna jalan terhadap ambrolnya bahu jalan raya poros kecamatan di Desa Wukirharjo, yang sudah terjadi sekitar dua tahun lalu, hingga kini jalan tersebut belum ada perbaikan, sehingga sangat membahayakan warga yang melintas.
Bahu Jalan Raya penghubung antar kecamatan di Desa Wukirharjo, Kecamatan Parengan telah lama ambrol, tak pelak jalan yang berada di tegah persawahan tersebut banyak dikeluhkan para pengguna jalan dan warga sekitar.
Hujan berlarut-larut yang mengguyur kawasan Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Jumat (25/11/2016) menyebabkan Jalan Raya Merakurak-Montong tergenang air. Jalan yang tergenang tersebut berada tepat di Perempatan Desa Pucangan, Keecamatan Montong.
Hingga saat ini jalan poros yang menghubungkan Desa Pakel ke Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban belum ada perbaikan. Jalan sepanjang sekitar 200 meter tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah.
Pengecoran yang dilakukan di jalan menuju desa Banyuurip membuat arus kendaraan harus di alihkan. Pasalnya pengerjaan peninggian jalan ini dilakukan di jalan tunggal dan menanjak.
Jalan poros penghubung dua dusun di Desa Medalem mulai ditangani. Sebelumnya, jalan yang menghubungkan Dusun Sokomedalem dengan Dusun Tegalrejo itu ambles diterjang air hujan bulan Maret yang lalu.