Efektifkah Penggunaan Masker untuk Cegah Virus Corona?
Kasus virus corona yang terus bertambah di berbagai belahan dunia membanjiri publik dengan banyak informasi.
Kasus virus corona yang terus bertambah di berbagai belahan dunia membanjiri publik dengan banyak informasi.
Jumlah orang yang terinfeksi virus corona yang terus bertambah membuat sebagian orang merasa khawatir dan cemas. Kecemasan ini pada akhirnya berdampak pada aktivitas harian karena pikiran sulit tenang.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meminta agar warga mengurangi aktivitas di luar rumah untuk menekan penyebaran Covid-19. Beberapa kepala daerah pun telah menetapkan untuk meliburkan sekolah selama dua minggu ke depan.
Netizen jagat maya Kabupaten Tuban, belakangan kembali digegerkan dengan sosok pelukis sketsa wajah asal Desa Sendang, Kecamatan Senori. Postingan kakaknya di salah satu grup FB waktu lalu, banjir komentar dan kunjungan ke kediamannya yang sederhana.
Jika kamu seorang pekerja, besar kemungkinan kamu pernah mendengar istilah "burnout" atau bahkan pernah mengalaminya.
Cepatnya penyebaran virus corona ke berbagai negara membuat kita lebih peduli terhadap tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang kuman penyakit. Termasuk ketika berada di pusat kebugaran karena ini merupakan tempat berkumpulnya orang dan mereka menggunakan alat secara bergantian.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Setiajit mendorong koperasi perempuan di Tuban terus dikembangkan. Sebab, koperasi terbukti menjadi lembaga ekonomi yang tangguh dan kuat. Koperasi tak mudah goyang meski ada krisis ekonomi.
Orangtua tentu ingin membantu anak menemukan ketertarikannya di bidang tertentu, salah satunya dengan tes minat bakat.
Virus Corona terus menyebar. Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organisation (WHO) — yang memberi nama virus itu COVID-19 — mendeklarasikan wabah virus corona berstatus gawat darurat dan menjadi perhatian dunia.