Pengendara motor Supra tanpa Nopol yang terlibat kecelakaan dengan Bus Agra Mas Nopol B-7453-KGA dikabarkan meninggal dunia. Pemotor, Suwadi (52) menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit, tempat ia dirawat.
Gempa bumi dengan magnitudo (M) 3,1 mengguncang wilayah timur laut Tuban, Jawa Timur, pada Jumat (27/6/2025) siang. Informasi dari BMKG menyebutkan gempa terjadi pukul 12.13 WIB dengan pusat gempa berada di laut.
Korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Jl. Tuban-Widang, Desa Penidon menjadi 2 orang. Dewi Mashitoh Indrayati (16) dinyatakan polisi meninggal dunia lebih dulu, disusul temannya Assasun Najahatil Abdaiyyah (16) yang sebelumnya luka berat.
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Tuban-Widang, tepatnya di Desa Penidon, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, pada Jumat (27/6/2025) sekitar pukul 10.05 WIB. Sebuah bus pariwisata bertabrakan dengan sepeda motor yang ditumpangi dua pelajar. Satu orang dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Pakah - Rengel, tepatnya di Dusun Beron, Desa Punggulrejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Minggu (22/6/2025) malam. Seorang pelajar berusia 14 tahun tewas setelah motor yang dikendarainya bertabrakan dengan truk fuso dari arah berlawanan.
Gempabumi tektonik mengguncang wilayah Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Selasa (10/6/2025) pagi. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa terjadi pukul 06.15 WIB dengan magnitudo 4,5.
Reporter: Mochamad Nur Rofiq blokTuban.com - Di tengah riuh wacana reformasi pendidikan nasional, Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban memberi sinyal kuat. Pemimpin pembelajaran masa depan bukan hanya soal ijazah, tapi juga tentang integritas, ketangguhan, dan kesiapan menghadapi realitas.
Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PCNU Tuban menggelar acara sarasehan sekaligus peluncuran buku bertajuk “Gus Dur dan Politik Kaum Sarungan” pada Jumat (16/05/2025).
Siapa sangka, dari balik kepulan asap tungku di sudut-sudut Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, lahir produk lokal yang kini mendunia.
blokTuban.com - Banyak orang mati-matian kerja demi sukses. Bangun pagi, pulang malam, jarang istirahat, bahkan sampai lupa ibadah. Tapi sayangnya, semua itu sering kali dilakukan dengan cara yang salah. Sudah merantau jauh-jauh, tapi nggak pernah ngabarin apalagi ngirimin hasil jerih payah ke orang tua. Inilah yang disorot oleh Gus Iqdam dalam salah satu ceramahnya.
