Harga Minyak Turun, Pendapatan Negara Berkurang
Harga minyak dunia yang terus menurun membuat penerimaan negara dari sektor Minyak dan Gas (Migas) ikut berkurang.
Harga minyak dunia yang terus menurun membuat penerimaan negara dari sektor Minyak dan Gas (Migas) ikut berkurang.
Saat eksploitasi Minyak dan Gas Bumi (Migas) di Blok Migas Tuban yang dioperatori Joint Operating Body Pertamina-Petrochina East Java (JOB PPEJ) dilakukan, kandungan air ternyata juga ikut terangkat naik ke mulut sumur. Tidak tanggung-tanggung, jumlahnya mencapai 38.614 Barrel Water Per Day (BWPD).
Aksi lanjutan yang dilakukan penambang tradisional blok KW.57 distrik Kawengan berlangsung hari ini, Kamis (10/11/2016). Para penambang berkumpul di depan gedung distrik 1 Kawengan Desa Banyuurip, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban.
Laju penurunan alamiah di Blok Migas Tuban yang dioperatori Joint Operating Body Pertamina-Petrochina East Java (JOB PPEJ) masih terus terjadi, walaupun terobosan dilakukan. Terdata, sampai awal November 2016 produksi dari dua lapangan sebesar 13.391 barel per hari (BPH).
Berbagai upaya dilakukan untuk menahan penurunan alamiah produksi Minyak dan Gas Bumi (Migas) di Blok Migas Tuban. Diantaranya, operator Joint Operating Body Pertamina-Petrochina East Java (JOB PPEJ) menggunakan teknik water injections. Usaha keras agar produksi bisa terus ditingkatkan dan dipertahankan, menemukan titik terang.
Penurunan alamiah produksi Minyak dan Gas Bumi (Migas) yang di beberapa lapangan terjadi, termasuk di Blok Migas Tuban dengan operator Joint Operating Body Pertamina-Petrochina East Java (JOB P-PEJ), harus ditahan. Sebab, dengan usaha keras, produksi bisa terus bisa ditingkatkan dan dipertahankan.
Penambang minyak tradisional yang biasa beroperasi di sumur tua lapangan Kawengan berunjuk rasa, dengan cara mendatangi pos 1 PT Geo Cepu Indonesia (GCI) Desa Banyuurip, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Rabu sore (9/11/2016).
Kebijakan Pemerintah untuk membuka kran impor cangkul dari Cina demi memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri, menuai beberapa tanggapan dari berbagai kalangan.
Sejumlah bahan pokok dapur di pasar Bangilan harganya mulai melejit. Naiknya bumbon (bumbu masak) di pasar milik Pemkab Tuban ini terjadi sudah sepekan terakhir.
Musim panen harga kedelai di Kecamatan Senori terpantau stabil. Setelah beberapa daerah mengalami masa panen, kini harga kedelai lokal kisaran tiga sampai empat ribu rupiah.