Truk Solar Terguling
Setelah 8 Jam, Truk Tangki Baru Bisa Dievakuasi
Butuh waktu yang cukup lama untuk petugas mengevakuasi truk tangki yang terguling di Jalan Hos Cokroaminoto, Kabupaten Tuban, Selasa (31/1/2017) siang kemarin.
Butuh waktu yang cukup lama untuk petugas mengevakuasi truk tangki yang terguling di Jalan Hos Cokroaminoto, Kabupaten Tuban, Selasa (31/1/2017) siang kemarin.
Truk tangki dengan Nopol L 9880 UK, yang terguling di depan Pabrik Kecap Laron, Jalan Hos Cokroaminoto, Kabupaten Tuban, masih belum bisa dievakuasi sampai pukul 16:55 sore ini, Selasa (31/1/2017). Padahal truk tersebut terguling diperkirakan pukul 12:30 siang tadi
Tumpahan solar yang berasal dari truk tangki yang terguling di Jalan Hos Cokroaminoto, Selasa (31/1/2017), baunya tercium hingga radius sekitar 3 kilometer jauhnya.
Pengamanan truk tangki bermuatan solar yang terguling di Jalan Hos Cokroaminoto, Kabupaten Tuban, terbantu hujan lebat. Sebelumnya, hujan cukup lebat mengguyur wilayah Kabupaten Tuban, sejak pukul 11:30, Selasa (31/1/2017) siang.
Puluhan warga yang ada di sekitar lokasi kejadian truk tangki yang terguling di Jalan Hos Cokroaminoto, Kabupaten Tuban, berebut tumpahan solar. Truk solar dengan Nopol L 9880 UK itu mempunyai kapasitas penyimpanan sampai 36 ribu liter.
Sepanjang ruas Jalan Hos Cokroaminoto, Kabupaten Tuban ditutup sementara waktu oleh petugas kepolisian, setelah kejadian tergulingnya truk solar pada kisaran pukul 13.00.
Sebuah mobil dump truk jenis isuzu elf dengan Nopol N-8394-UK raib saat diparkir di depan rumah pada Jum'at (27/1/2017) dini hari. Korban bernama Shobirin (40) saat kejadian, di rumah tertidur bersama keluarga.
Truk bermuatan pupuk terguling ke jurang di tengah hutan, tepatnya di Jalan Poros Desa Banjarworo - Kumpulrejo Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, Sabtu (14 /1/ 2017) sekitar pukul 16.00 WIB.
Kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) hingga menyebabkan satu korban luka parah dan warung rusak parah, terjadi di Jalan Raya Montong-Singgahan tepatnya di Dusun Topar, Desa Talangkembar, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, Selasa (3/1/2017).
<div>ublik dihebohkan dengan fenomena Om Telolet Om. Beberapa masyarakat daerah di Indonesia terkena demam fenomena tersebut. Fenomena yang bermula dari klakson bus iitu seolah menghipnotis masyarakat untuk turut terlibat ceria dalam hiruk pikuk yang ada.</div>