Evaluasi Juga Bahas Petugas SE Gadungan
Sensus ekonomi (SE) 2016 sudah memasuki hari kelima belas, itu artinya pelaksanaan sensus tinggal separuh masa kerja.
Sensus ekonomi (SE) 2016 sudah memasuki hari kelima belas, itu artinya pelaksanaan sensus tinggal separuh masa kerja.
Musik keroncong, tampaknya masih memiliki penggemar cukup banyak di Kabupaten Tuban. Terbukti, malam ini, Sabtu (14/5/2016), pagelaran musik keroncong di Rest Area, Jalan Re Martadinata, Tuban, cukup menarik minat masyarakat. Meski hiburan yang diadakan oleh Dinas Perekonomian dan Pariwisata Kabupaten Tuban itu digelar dengan kesan sederhana.
Semua aktivitas tambang pasti akan berdampak pada lingkungan sekitar, termasuk aktivitas tambang batu kapur yang berada di atas Goa Ngerong. Selain titik rawan terjadinya runtuhan berada tepat di atas tambang batu kapur atau kumbung, juga terdapat titik rawan runtuh pada Goa Ngerong yang berlokasi di Desa/Kecamatan Rengel yang perlu diperhatikan. Titik rawan ini berpeluang akan terjadinya longsong kembali, sebab pada titik ini ketebalan goa dengan permukaan mulai menipis.
Sampah masih menjadi masalah di Kecamatan Montong, pasalnya banyak warga yang belum peduli terhadap kebersihan lingkungan, semisal membuang sampah tidak pada tempatnya. Hal ini membuat para remaja Desa Montongsekar mendirikan sebuah komunitas yang bernama Remaja Montong Utara (Remontara) Peduli lingkungan.
Setelah melakukan UN dengan lancar dan pengumuman kelulusan dilakukan dengan hal yang positif, yakni dengan Khataman Al-Quran bersama, Madrasah Aliyah (MA) Tarbiyatul Banin-Banat Desa Jetak, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban menggelar Haflah Akhirussanah tahun 2015-2016, Sabtu (14/5/2016). Acara ini diselenggarakan di halaman madrasah tersebut yang dihadiri oleh pengurus yayasan, dewan guru, wali murid dan tokoh masyarakat.
Komunitas Remaja Montongsekar Utara (Remontara) peduli lingkungan bekerjasama dengan Pemerintah Desa Montongsekar dan pihak kecamatan setempat menggalakkan aksi sosial dengan kerja bakti membersihkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA), Jumat (13/5/2016).
Terualang lagi, warga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dipohon, sebelumnya tiga hari yang lalu warga Desa Bejagung, kecamatan Semanding geger karena seorang kuli batu mengakhiri hidupnya di pohon jati.
<span style="color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; display: inline !important; float: none; background-color: #ffffff;"> Manager Persatu Tuban, Fahmi Fikroni berharap bahwa Ronggo Mania (Suporter Persatu) tertib taati aturan. Hal itu menyusul dikeluarkannya teguran oleh PT.Gelora Trisula Semesta (GTS) terkait penyalaan Flare saat Persatu menjamu Persepam Madura pada 1 Mei 2016. </span><span style="color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12.8px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 1; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; display: inline !important; float: none; background-color: #ffffff;">Surat itu ditandatangani langsung oleh Direktur Utama PT.GTS Joko Driyono tertanggal 10 Mei.</span>
Pedagang Kaki Lima (PKL) dan pembecak kembali menutup akses masuk parkir wisata Sunan Bonang, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan/Kabupaten Tuban, Kamis (12/5/2016). Aksi ini sudah dilakukan beberapa kali. Terakhir dilakukan pada tanggal 2 Mei 2016 kemarin. Penyebabnya, adalah mereka memprotes keberadaan bus wisata yang parkir di kawasan Pantai Boom, Jalan Yos Sudarso, Tuban.
Ratusan pembecak dan Pedagang Kaki Lima (PKL) kembali memblokir akses pintu masuk di Terminal Wisata Sunan Bonang, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan/Kabupaten Tuban, Kamis (12/5/2016).