New normal atau tatanan kehidupan kenormalan baru terus digaungkan Pemerintah di tengah pandemi Covid-19. Menyikapi hal itu, Ketua Fraksi PKB DPRD Tuban, Fahmi Fikroni mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk tetap memperhatikan pesantren.
Sikap tegas telah diambil Bupati Tuban, Fathul Huda ketika ada masyarakatnya yang masih abaikan atau langgar protokol kesehatan. Sanksi sosial bagi mereka yang sok berani, akan diajak menguburkan pasien Covid-19.
Pada tahun 2018 pendapatan sewa alat PT. Ronggolawe Sukses Mandiri (RSM) ke PT. Escorindo sebesar Rp290.198.321, Senin (25/5/2020).
Babak industrialisasi Kabupaten Tuban terus berlanjut. Di tahun 2019 lalu, jumlah Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di daerah tembus 614 investor, padahal target semula hanya delapan investor, Senin (25/5/2020).
Semakin beragam pemeluk agama di Kabupaten Tuban, tentu akan diiringi dengan munculnya potensi konflik. Sepanjang tahun 2019, ada empat konflik agama yang terekam.
Komunitas Intelejen Daerah (Kominda) telah dihapus oleh Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), sehingga membuat Kabupaten/Kota di Indonesia awalnya merasa sulit.
Jelang hari raya idul fitri, tim gugus tugas covid-19 Kabupaten Tuban meminta warga lebih koperatif dan memperketat pengawasan terhadap mahasiswa atau pun masyarakat yang datang dari luar daerah.
Sebagai wujud kepedulian di tengah pandemi Corona Virus Disease (Covid-19), sejumlah advokat yang tergabung dalam Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Kabupaten Tuban, tergerak untuk membantu sesama yang terdampak Covid-19.
Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Tuban membagikan sembako kepada warga yang terkena dampak virus Corona (Covid -19) di dua wilayah zona merah, Kecamatan Semanding dan Tambakboyo.
Melalui media online blokTuban.com, akun facebook Tam Herjuno Wedi, menyampaikan permintaan maaf kepada Koalisi Perempuan Ronggolawe terkait unggahan status di media sosial pada 14 Februari 2020. Ini adalah surat permintaan maaf yang dikirimkan ke redaksi:
