- Lagi-lagi, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menangkap satu Orang Dengan Ganguan Jiwa (ODGJ) di Jalan Manunggal. Agar mendapat penanganan yang sesuai, pihaknya langsung menyerahkannya ke Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) untuk ditindaklanjuti.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tuban, menangkap satu Orang Dengan Ganguan Jiwa (ODGJ) dan satu orang gelandangan, berlokasi di Kelurahan Karangsari. Pihaknya langsung menyerah dua orang tersebut ke Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) untuk ditindaklanjuti.
Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Tuban melalui Tenaga Kesejahteraan Sosial Masyarakat (TKSK) Kecamatan Montong membagikan bantuan kambing kepada sejumlah korban Eks Pasung di kecamatan setempat.
Tercatat ada tiga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kabupaten Tuban yang baru-baru ini telah melakukan perekaman E-KTP di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) setempat.
Tim khusus dari pemerintah Kabupaten Tuban yang bergerak mengobati Orang Dengan Ganguan Jiwa (ODGJ) mengujungi salah satu pasiennya di Desa Sumberjo, Kecamatan Merakurak.
Hingga November 2018, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban mencatat ada 33 kasus pemasungan terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Tuban. Jumlah itu mengalami peningkatan dibanding tahun lalu 2017 yang hanya 25 kasus.
Angka Orang Dengan Ganguan Jiwa(ODGJ) terbilang masih tinggi. Dari tahun ke - tahun angkanya semakin meningkat. Pada tahun 2017, jumlah ODGJ di Kabupaten Tuban mencapai 691 jiwa, sedangkan pada tahun 2018 mencapai 780 jiwa.
Beberapa saat yang lalu sempat viral kasus pria yang bernama STM(32) dipasung selama 17 tahun oleh keluarganya diduga mengalami Orang Dengan Ganguan Jiwa (ODGJ) .
Siang ini, Kamis (6/9/2018) terjadi Deklarasi Gerakan Masyarakat Bangilan Sehat Jiwa (Gema Bang Haji). Deklarsi penanganan Orang Dengan Gangguan Kiwa (ODGJ) ini dilakukan di Puskesmas Bangilan di Jalan Raya Bangilan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
<strong></strong> Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban mengimbau kepada keluarga Santam (32), seorang pria di Dusun Gowah, Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban yang diikat di dalam rumah selama hampir 17 tahun untuk melatih melepaskan ikatan secara bertahap.