Pengunggaah Ganti Judul Video Adu Jotos Pelajar
Rekaman aksi adu jotos yang dilakukan siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di video sharing, youtube, tampaknya benar-benar bukan berasal dari Tuban.
Rekaman aksi adu jotos yang dilakukan siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di video sharing, youtube, tampaknya benar-benar bukan berasal dari Tuban.
Belasan rumah warga Dusun Koro, Desa Pongpongan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, mengalami retak-retak. Warga setempat menduga, retaknya rumah mereka adalah imbas ledakan di aktivitas tambang milik PT Semen Indonesia (SI), Tbk, yang tidak jauh dari rumah mereka.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Tuban, Sutrisno, memastikan pelaku video kekerasan dengan judul "Adu Jotos Siswi SMP Tuban" bukan pelajar dari Tuban.
Jumlah tenaga kependidikan di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Tuban terbilang tidak sedikit. Sebab, selain bertempat di kantor dinas pegawai juga ada yang ditempatkan di UPTD masing-masing kecamatan untuk membantu kelangsungan kegiatan atau menyalurkan kegiatan dari Disdikpora Kabupaten.
Suatu hal yang dinggap tidak bermanfaat ternyata memberi manfaat bila tahu caranya. Seperti petani satu ini, Kasmuin (46), ia memanfaatkan gulma sebagai pupuk organik atau alami.
Ketika lokalisasi Gandul, di Dusun Wonorejo, Desa Gesing, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, resmi ditutup pada 15 Januari 2013 silam, puluhan Pekerja Seks Komersial (PSK) hanya bisa pasrah diberi pesangon dan dipulangkan ke kampung halaman.
Beredarnya video kekerasan di Video Sharing, You Tube, dengan judul 'Adu Jotos Siswi SMP Tuban' mulai beredar luas di Kabupaten Tuban. Kapolres Tuban, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Guruh Arief Dharmawan, menjelaskan pihaknya sedang memproses penyelidikan keberadaan video ini. Sebab, sampai sekarang belum diketahui siapa pengunggah dan lokasi video kekerasan ini.
Kepala Dusun (Kadus) Pungguk, Desa Gununganyar, Kecamatan Soko, Shoheh, mengakui meninggalkan desa selama kurang lebih lima bulan. Namun, ia menolak dituduh melalaikan tugas sebagai kadus.
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Tuban, perlu melakukan klarifikasi lebih detai terkait beredarnya rekaman video dengan judul "Adu Jotos Siswi SMP Tuban" di media sharing, Youtube.
Dunia pendidikan di Kabupaten Tuban dikagetkan dengan diunggahnya rekaman dua siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP), yang terlibat adu jotos di video sharing, Youtube, sejak dua hari terakhir.