Skip to main content

Category : Tag: O


Pemilik Karaoke Ilegal Terancam Kurungan dan Denda Rp50 juta

Pemilik karaoke yang bertempat di Desa Bulu Meduro, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban terancam tiga bulan kurungan dan denda Rp50 juta setelah terjaring razia. Karaoke tersebut diduga ilegal sehingga dirazia oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tuban pada Minggu (31/1/2016) malam.

Cukup Dua Langkah Membebaskan Pegal-pegal di Kantor!

Tak peduli seempuk atau senyaman apa pun kursi yang ditempati di kantor, rasa pegal pasti datang menyerang setelah duduk seharian di depan layar komputer. Keram leher, bahu pegal, atau kaki kesemutan, misalnya, bisa kerap hinggap.

Razia Karaoke, Satpol PP Temukan Karaoke Ilegal

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tuban menggelar razia karaoke dalam rangka penegakan Perda No.16 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum. Razia dilakukan di Kecamatan Bancar pada Minggu (31/1/2016) malam dan ditemukan satu karaoke ilegal.

Kopwan Al-Barokah Cekalang Jadi Percontohan

Siapa sangka Koperasi wanita (Kopwan), yang berlokasi di pinggiran Kabupaten Tuban, tepatnya di Desa Cekalang, Kecamatan Soko yang juga berbatasan dengan Kabupaten Bojonegoro, saat ini menjadi kopwan terbaik se-Jawa Timur. Bahkan koperasi yang diberi nama Al-Barokah itu kini menjadi koperasi percontohan.

Kopwan Al-Barokah Cekalang Soko

Dapat Reward dari Provinsi, Pemkab Cuek

Menjadi koperasi wanita (kopwan) yang kini dikenal di tingkat Provinsi, kopwan yang belokasi di Desa Cekalang, Kecamatan Soko justru tidak pernah mendapat reward dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban. Banyak Koperasi yang datang untuk melakukan studi banding, tidak hanya dari dalam kabupaten melainkan dari luar kabupaten.

98 Persen Warga Cekalang Jadi Anggota Kopwan

Kunci sukses menjalankan koperasi ada pada kepercayaan anggota. Kini sekitar 98 persen warga Desa Cekalang, Kecamatan Soko menjadi anggota koperasi wanita (kopwan) Al-Barokah.

Kapolsek Rengel, AKP Musa Bachtiar

Bertugas di Tengah Konflik Ambon 2002

Menjadi abdi negara kerap membawa tantangan tersendiri bagi pria kelahiran Ngawi 13 Februari 1977 ini. Selain mendapat pengalaman mengunjungi sebagian besar daratan Indonesia, pula sempat bertugas di tengah pecah konflik pun ia jalani.