Pemerintah Desa di Kabupaten Tuban diminta untuk lebih serius mengoptimalkan potensi desa, dalam rangka pengembangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kondisi ini perlu dilakukan guna mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Tuban.
Kabupaten Tuban kini akrap dikenal sebagai kawasan industri dalam perputaran roda perekonomiannya. Sebab dari lima peranan sektor ekonomi top up atau teratas, industri manufaktur menempati urutan pertama.
Rabu (10/5/2017), Konferensi Kepala Desa diselenggarakan oleh Pemerintah Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban di Balai Desa Waleran, kecamatan setempat.
Ada empat perguruan silat di desa ini. Diantaranya: Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), IKS PI Kera Sakti, Margaluyu 151, dan Bunga Islam. Meski di tempat terpisah, lokasi latihan masing-masing perguruan berdekatan dan masih satu desa.
Terkait aksi corat-coret dalam euforia kelulusan pelajar tingkat SMA, Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Tuban mengklaim telah meminimalisir hal tersebut.
Membunyikan suara motor keras, bising dan ramai-ramai tak tertib berlalulintas adalah cerminan konvoi yang dilakukan para kaum 'pelajar' atas kelulusannya setelah menempuh pendidikan 12 tahun. Tepat hari Selasa, 2 Mei 2017 atau bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, hasil Ujian Nasional tingkat SMA se-derajat diumumkan serentak. Saat itupula sebagian pelajar yang tak mengindahkan himbauan untuk tidak berkonvoi siap beraksi mengelilingi jalanan menyuarakan kelulusannya. Seperti terlihat pada foto di atas, para pelajar tanpa mengenakan helm berkeliling bersama-sama.
Pengumuman kelulusan hasil Ujian Nasional (UN) tingkat pelajar SMA sederajat dilakukan hari ini, Selasa (2/5/2017). Guna menghindari hal yang tidak diinginkan, anggota Polsek Rengel melakukan pembinaan kepada sejumlah pelajar yang hendak konvoi.
Pengumuman kelulusan hasil Ujian Nasional (UN) tingkat SMA sederajat dilakukan hari ini, Selasa (2/5/2017). Guna menghindari hal yang tidak diinginkan, anggota Polsek Rengel melakukan pembinaan kepada sejumlah pelajar yang hendak berkonvoi. Hal itu lantaran ada informasi dari masyarakat yang resah akan adanya konvoi yang identik dengan corat-coret, dan aksi turun jalan dengan mengendarai motor. Bahkan tidak jarang tanpa pengaman atau menggunakan helm sama sekali. Padahal, itu berbahaya bagi diri sendiri bahkan pengguna jalan lainnya.
Sekelompok pelajar berseragam sekolah melakukan konvoi di jalanan Kabupaten Tuban. Mereka menyebut, itu adalah salah satu cara merayakan kelulusan yang diumumkan tahun ini, Selasa (2/5/2017). Kelompok pelajar itu terlihat mulai melakukan arak-arakan sekitar pukul 09:30. Baju seragam sekolah mereka sudah penuh dengan cat dan coretan, meski hal tersebut dilarang, namun terlihat mereka tetap nekat.