Bumi Wali FC (BWFC) kontra PSID Jombang dalam lanjutan Liga 3 Indonesia 2017, Minggu (6/8/2017) diprediksi akan seru. Pasalnya, BWFC bakal mati-matian meraih poin penuh di kandang lawan untuk membayar kekalahan saat menjamu Persibo Bojonegoro, Rabu (2/8/2017) kemarin di Stadion Lokajaya Tuban.
<p style="text-align: left;">Bumi Wali FC (BWFC) sukses memenuhi ambisinya menangi laga kandang Rabu (19/7/2017) sore. Waliholic, sebutan BWFC akhirnya berhasil mengalahkan Ngawi FC dengan skor 1-0 di stadion Lokajaya Tuban. Gol semata wayang BWFC dicetak oleh Ahmad Robah Rizky pada menit 74.
Putaran ke-II, Liga 3 Kapal Api Zona Jawa Timur telah dimulai. Pada Rabu (19/7/2017) mendatang, Bumi Wali FC (BWFC) Tuban dijadwalkan menjamu Tim Ngawi FC di Stadion Lokajaya Tuban.
Kapal Tagbut (penarik tongkang) tampak terdampar di pantai pelabuhan Desa Temaji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Senin, 27 Maret 2017.
Kapal Tagbut penarik tongkang bermuatan batu bara terdampar di perairan Pantai Tuban, tepatnya di Desa Temaji, Kecamatan Jenu.
Ombak besar yang terjadi akhir-akhir ini, membuat nelayan harus lebih berhati-hati. Pasalnya, gelombang besar itu bisa sewaktu-waktu menggulingkan ataupun memecahkan kapal.
Satu jenazah Anak Buah Kapal (ABK) KM Mulya Jati Ditemukan. Jenazah tersebut ditemukan di dalam jaring saat diangkat oleh Tim SAR dari Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) Brondong.
Sebanyak 12 ABK KM Mulya Jati yang belum ditemukan terus dilakukan pencarian oleh Tim SAR. Pencarian dilakukan sejak pertama kecelakaan terjadi, Sabtu (19/11/16).
Pencarian 12 ABK KM Mulya Jati segera berakhir. Dihentikannya pencarian korban tersebut berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP). Korban yang belum ditemukan itupun hingga kini terus dilakukan pencarian oleh tim SAR yang terdiri dari TNI AL, BPBD, KPLP, Polair dan Basarnas.
Memasuki hari kelima pencarian korban ABK kapal KM Mulya Jati, Rabu (23/11/2016), tim SAR masih terus melakukan upaya untuk menemukan 12 korban yang belum ditemukan.