Sedekah Bumi, Umat Tridharma Peringati Arwah Leluhur
Umat Tridharma Tuban telah menggelar acara sedekah Bumi, bertempat di Klenteng Makcocu Lintiong, yang terletak di utara alun-alun, Jumat (8/9/2017).
Umat Tridharma Tuban telah menggelar acara sedekah Bumi, bertempat di Klenteng Makcocu Lintiong, yang terletak di utara alun-alun, Jumat (8/9/2017).
Seorang ibu dan anak dilarikan ke rumah sakit setelah terlibat tabrakan keras di jalan padat penduduk, Latsari Gang II Tuban, Rabu (30/8/2017). Kecelakaan di jalan masuk gang itu melibatkan motor Vario Nopol S-4045-EW dengan motor GL Max Nopol S-4778-HD.
Setelah peristiwa cepat yang terjadi di Sumodikaran, yakni 100 pasukan gerilya belum berhasil melumpuhkan 5 serdadu yang melintas, pada bulan Mei 1949, seksi Dihar dan Supandi mengadakan pertemuan di Wedi.
Menjelang Idul Adha arus kendaraan pengangkut hewan kurban yang keluar masuk Jawa Timur melewati jalur alternatif Jatirogo-Bojonegoro meningkat. Kendati begitu, semenjak awal Agustus hingga hari ini, Senin (28/8/2017) tak ada satu pun tercatat kendaraan pengangkut hewan yang masuk data check point (pos periksa/karantina) di ger
<strong><em>Masih pada bulan April 1949, sekitar pukul 07.00 WIB, seksi Dihar, seksi Supandi dan Seksi Noorcahyo dengan total kekuatan 100 orang masing-masing bersenjata, berkumpul di tengah tegalan di Desa Sumodikaran, Kecamatan Dande, tepatnya di sebelah barat jalan besar.</em></strong>
<strong><em>Pada bulan April 1949, Seksi Supandi melakukan penghadangan di perempatan jalan besar Balen. Sementara di selatan kecamatan tersebut, yakni di Desa Sidobandung, sudah dipisah 4 regu yang mempunyai sasaran masing-masing.</em></strong>
<em>Serdadu Belanda melanjutkan gerakan untuk menduduki wilayah selatan Bojonegoro. Mereka menempati rumah dinas kehutanan dekat jembatan Desa Kedungsari. Sore hari saat sebagian serdadu, mandi di sungai, Pasukan Gerilya (Pager) Desa menembaki mereka dari ketinggian.</em>
Pada lereng utara Pegunungan Kendeng yakni mulai Sugihwaras, Bubulan hingga Ngambon, Bojonegoro menjadi tempat dan kedudukan unsur-unsur pimpinan militer dan sipil pada masa agresi militer Belanda ke dua.
Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-72, Komunitas Pemuda Dusun Donganti (Komando), Desa Plandirejo, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Bojonegoro melakukan kegiatan bersih-bersih makam dusun setempat, Sabtu (19/8/2017).
Setelah menyelesaikan misi penghadangan Belanda di Mondokan, sisi barat kota Tuban, 9 Januari 1949, Letda Soetjipto langsung mengungsikan dua pasukannya yang terluka ke tempat perawatan kesehatan milik pejuang di Desa Tlogonongko, Kecamatan Semanding. Sementara dia sendiri, setelah memperkuat pasukan gerilya di wilayah Merakurak dan Montong kembali lagi ke pos pertahanan di Desa Saringembat, Kecamatan Singgahan.